BERITASTRAIGHT NEWS

Timsel KPID Sulbar Pastikan Berlakukan Transparansi Penjaringan

POLMAN, TAYANG9 – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPID Sulbar berkomitmen menjalankan penjaringan secara transparan. Tanpa diskriminasi. Seleksi Calon Komisioner KPID Sulbar tengah bergulir. Kini dalam tahap pendaftaran yang dimulai sejak 14 Oktober hingga 4 November mendatang.

Ketua Timsel, Mulyadi Harli menerangkan bahwa proses penetapan setiap tahapan akan diputuskan melalui pleno bersama lima personel Timsel yang telah bekerja dalam dua pekan terakhir. Pihaknya menjamin profesionalisme Timsel dalam mendesain dan menjalankan setiap tahapan dengan harapan melahirkan komisioner kompeten, kafabel dan acceptabel.

Pihaknya menjamin profesionalisme Timsel dalam mendesain dan menjalankan setiap tahapan dengan harapan melahirkan komisioner kompeten, kafabel dan acceptabel. Karenanya, Timsel takakan memberikan pemberlakuan khusus bagi siapa pun, termasuk kandidat incumbent, guna memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat Sulbar yang berminat untuk ikut seleksi.

Seperti diketahui pada proses seleksi sebelum-sebelumnya, perlakuan terhadap calon incumbent selalu jadi hal yang menarik perhatian publik. Merujukke PKPINomor 01/P/PKPI/07/2014 Pasal 22 ayat 8 mengisyaratkan agar calon incumbent (petahana) yang lolos seleksi administrasi tidak melalui proses uji kompetensi, tetapi langsung mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPRD Provinsi.

Disisi lain,hampir disetiap proses seleksi calon Komisioner KPID Sulbar, Timsel selalu mengesampingkan hal tersebut. Seluruh kontestan, baik incumbent maupun pendatang baru mendapat perlakuan sama. Harus mengikuti seluruh proses tahapan seleksi.

Mulyadi mengatakan, “besar kemungkinan seleksi kali ini tetap berlangsung seperti sebelum sebelumnya. “Selain itu pula, bahwa di dalam proses seleksi nantinya, terdapat tahapan ujian psikologi yang akan dilaksanakan langsung oleh tim independen. Melalui tahapan ini akan dinilai bagaimana kondisi psikologis atau kejiwaan seseorang,” ujar Muliadi dalam keterangannya, Ahad 17 Oktober.

Guna mendukung kelancaran proses seleksi, Timsel bakal melakukan studi banding KPI dan ke KPID di provinsi lain untuk melakukan komparasi terkait proses seleksi Komisioner KPID. Termasuk terkait regulasi yang ter- maktub dalam PKPI Nomor 01/P/ PKPI/07/2014 itu.

Anggota Timsel lainnya, Rahmat Idrus menambahkan, selain membincang pemberlakuan calon incumbent, agenda studi banding ke daerah lain juga dimaksudkan sebagai ajang saling bertukar pendapat. Salah satu poin yang juga jadi materi utama dalam agenda studi banding itu, kata Rahmat, adalah apa dan bagaimana idealnya seleksi tertulis bagi calon Komisioner KPID itu dilakukan.

“Kita kan, belum memutuskan apakah akan melakukan model seleksi tertulis dengan metode PBT atau CAT,” imbuh Rahmat. PBT merupakan singkatan dari Paper Based Test, sementara CAT adalah sebutan untuk metode Computer Assisted Test.

“Poin tersebut juga akan jadi bahan untuk kami bandingkan dengan daerah lain yang belm lama ini telah menyelesaikan seleksi Komisioner KPID”, pungkas Rahmat Idrus.


Sumber: Release Timsel KPID Sulbar 2022-2025

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button