Tayang9.com, Polman – Peningkatan mutu dan sumber daya di bidang olahraga khususnya di daerah adalah dengan berupaya mencari bibit-bibit atlet disetiap cabang olahraga yang telah terbentuk di masing-masing daerah.
Salah satu cabang olah raga yang masih terbilang baru di Kabupaten Polewali Mandar adalah cabang olah raga Panahan. Pengurus Cabang olah raga ini baru terbentuk pada tanggal 25 oktober 2017 lalu.
Dari hasil musyawarah tingkat kabupaten, cabang olahraga dengan nama Persatuan Panahan Indonesia atau yang disingkat PERPANI, pada pengurus tingkat Kabupaten Polman terpilih Ketua Perpani Polman, Ilham Djalil SE M.Kes, yang merupakan anggota DPRD Polman. Untuk Sekertaris dijabat oleh Andan Firmansyah, Ners S.Kep, saat ini juga menjabat sebagai Kepala StiKes Bina Generasi Polman dan jabatan Bendahara cabang dipegang oleh Fransiska Firna, STer.Keb.
Menurut Sekertaris Perpani Polman yang terpilih, Andan Firmansyah saat ditemui Media Tayang9.com dikediamannya beberapa waktu lalu, mengungkapkan, bahwa saat ini pengurus ditingkat Kabupaten sudah terbentuk, namun belum secara resmi dikukuhkan.
“Kami selaku pengurus Perpani Polman secepatnya akan dilantik, berhubung akan banyak agenda dan program dari provinsi yang akan direalisasikan di bulan mendatang” terang Andan.
Andan melanjutkan, salah satu dari beberapa agenda provinsi yang akan direalisasikan segera adalah sosialisasi ditingkat SMA untuk perekrutan Atlet yang berbakat dan memiliki potensi di cabang panahan sebagai persiapan menjelang Porda mendatang.
“Sengaja perekrutan atlet untuk olahraga Panahan secepatnya dilakukan, ini sekaitan dengan adanya pemberian alat-alat olahraga panahan kepada sekolah-sekolah setingkat SMA secara gratis. Sehingga dengan kondisi yang ada ini, kami selaku pengurus akan mencoba peluang tersebut sebagai persiapan jelang kompetisi tingkat daerah maupun nasional”, ungkapnya.
Disinggung terkait kendala yang masih dihadapi oleh pengurus Perpani Polman, Andan menguraikan, diantaranya adalah pemenuhan kebutuhan sarana dan kelengkapan alat bagi atlit yang belum terpenuhi karena masih terbilang mahal. Selain itu, kendala lain yang masih dirasakan oleh pengurus adalah lokasi untuk latihan memanah bagi atlit yang belum dimiliki oleh Perpani Polman dan terakhir adalah mengenai respon masyarakat yang belum besar kepada olahraga ini.
“Panahan adalah olahraga baru khsusnya di Polman, sehingga butuh sosialisasi yang besar-besaran. Dengan maksud agar olahraga ini bisa juga minati oleh masyarakat seperti bidang olahraga lain pada umumnya.” kata Adnan yang berasal dari Kota Bandung ini.
“Selaku pengurus baru, kami sangat berharap khususnya kepada Pemda Polman, agar Cabang olahraga Panahan ini juga menjadi perhatian besar kedepan nantinya. Sehingga akan ada atlit-atlit panahan dari Polman yang bisa mewakili Kabupaten Polman atau Provinsi Sulbar yang siap berlaga pada tiap kompetisi”, pungkas Adnan.
