Rommy Diindikasi Terlibat Penentuan Kakanwil Kemenag Sulbar, KNPI : Kita Jangan Menggeneralisasi

Mamuju – Tayang9 – Menyikapi tertangkapnya Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) oleh Komisi KPK, atas dugaan kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag), Ketua DPD I KNPI Provinsi Sulawesi Barat Isra Daaming Pramulya, angkat bicara.
Menurut Isra Daaming Pramulya, secara Kelembagaan DPD I KNPI Sulawesi Barat, pihaknya mengaku sangat berduka atas peristiwa yang menimpa Rommy, dan hal tersebut dinilai sebagai cobaan untuk dunia ke agamaan di Indonesia.
“Hanya sebaiknya publik, kita semua lantas mengasosiasikan hal ini, kemudian seolah – olah kita berfikir dan mengasosiasikannya, bahwa di Sulbar juga terlibat ada indikasi jual beli jabatan misalnya penentuan Kemenag,” ucap Isra Daaming Pramulya via telepon, Minggu, 17/03/19.
Selain itu ia juga menambahkan, agar sebaiknya publik berbaik sangka dan tidak menggeneralisasi, bahwa di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat (Kanwil Kemenag Sulbar), juga terlibat dalam dugaan kasus suap jual beli jabatan di Kemenag.
“Kita jangan melakukan generalisasi, bahwa kalau ada disitu kemudian Sulbar juga termasuk dalam jaringan jual beli jabatan, sebaiknya kita berbaik sangaka lah,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mantan Sekertaris DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Barat tersebut juga menghimbau, agar publik dapat berfikir jernih dalam menyikapi kasus dugaan suap yang terjadi di Kemenag itu.
“Saya minta publik jernih dalam berfikir, jangan seolah – olah ada giringan bahwa kemenag Sulbar juga terlibat,” tutupnya. (FM)