Pasangan PASTI Berikan Solusi Pembayaran Tukin ASN Tepat Waktu
POLMAN, TAYANG9 – Menyusul lambatnya pembayaran tunjangan kinerja (tukin) Aparatur Sipil Negara di Polewali Mandar beberapa waktu yang lalu, sebagaimana diberitakan media, akhirnya KH. Muhammad Syibli Sahabuddin (Kyai Syibli) kepada media juga memberikan tanggapan dan keprihatinannya.
Kepada media, di Manding, Selasa 10 September 2024 Kyai Syibli mengatakan, keterlambatan pembayaran tukin bagi ASN di Kabupaten Polewali Mandar itu tidak boleh dibiarkan apalagi sampai berlarut-larut.
“Hal itu sangat disayangkan bisa terjadi, apalagi kalau sampai sepuluh bulan tukin para PNS terlambat dibayarkan,” ujar Kyai Syibli.
Ia pun menekankan pentingnya memenuhi hak-hak ASN secara tepat waktu, mengingat peran mereka sebagai tulang punggung pemerintahan daerah.
Sebagai bentuk solusi, Kyai Syibli bersama Ustad Zainal pasangannya, sama menegaskan komitmennya untuk memastikan pembayaran tukin ASN tepat waktu jika terpilih pada Pilkada 2024. Menurutnya keduanya, kesejahteraan ASN merupakan prioritas yang akan diwujudkan melalui langkah-langkah nyata, termasuk perbaikan sistem anggaran dan peningkatan pendapatan daerah.
“ASN akan sejahtera jika hak-haknya terpenuhi,” ujar Kyai Syibli. Mengutip hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, ia menyatakan, “Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya mengering,” prinsip ini dijadikan landasan teologis dalam visinya untuk memajukan kesejahteraan ASN.
Lebih dari itu, pasangan PASTI telah merancang sejumlah langkah strategis untuk memastikan bahwa permasalahan keterlambatan tukin tidak bakal terjadi lagi. Salah satu solusinya adalah evaluasi dan reprioritasi anggaran daerah. Penghematan pada belanja barang dan jasa yang tidak mendesak, menurut Kyai Syibli, bisa menjadi cara untuk mengalokasikan anggaran lebih baik ke gaji dan tunjangan pegawai.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD). “Pembayaran tukin ASN telah dibebankan pada PAD, sehingga kita harus meningkatkan pendapatan melalui pengelolaan pajak yang lebih efisien serta memanfaatkan potensi lokal, seperti pariwisata dan hasil bumi,” jelas Kyai Syibli.
Dengan strategi yang jelas, pasangan PASTI berkomitmen untuk menstabilkan keuangan daerah, memastikan hak-hak ASN terpenuhi, dan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Polewali Mandar. Kyai Syibli juga menambahkan bahwa kesejahteraan ASN dan perangkat desa, termasuk pegawai tidak tetap (PTT), kepala desa, dan perangkat desa, adalah elemen penting dari pembangunan daerah yang lebih handal, sejahtera, dan bermartabat.
Pasangan Syibli-Zainal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam mendukung program transformasi ini, menuju Polewali Mandar yang lebih lebih hebat, handal, sejahtera, dan bermartabat.
Perlu diketahui, Tribun Sulbar, 09 Oktober 2023 lalu mencatat, sejak Januari hingga Oktober 2023, tukin ASN di Polewali Mandar belum juga dibayarkan, bahkan dibayarkan tetapi hanya hanya dibayarkan selama dua bulan.
Tak heran, salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya kepada media mengaku, “kini lebih memprihatinkan lagi, karena hingga memasuki September 2024, tukin ASN belum sama sekali dibayarkan. Keterlambatan tersebut menjadi isu serius, mengingat tunjangan ini adalah hak penting untuk mendukung kesejahteraan ASN dan keluarga mereka”.