RINAI masih turun pelan. Seakan ikut menembangkan shalawat kecintaan kepada Nabiullah Muhammad Saw. Sejumlah santri Nahdlatul Ulum Sarampu masih sibuk merafal zikir dan menembangkan shalawat. Semua hadirin tampak takdzim dan melarut dalam khusyuknya irama lantunan kecintaan itu. Tidak terbaca sedikitpun dari raut muka hadirin wajah yang gusar oleh gerimis yang kadang menderas. Yang ada deras shalawat kian kencang dilangitkan.
Adalah Nusantara Bershalawat yang menjadi tema besar acara yang dibesut oleh Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Polewali Mandar dan secara khusus menggandeng komunitas marawis yang terdiri dari para santri pondok pesantren Nahdlatul Ulum Sarampu, malam tadi Senin 02 Maret 2020.
Dalam acara yang berlangsung khidmat dan digelar di area Ponpes Dahlatul Ulum Sarampu itu, selain dihadiri para pimpinan pondok, tampak pula hadir para pengurus partai dan anggota fraksi PKB kabupaten Polman bersama Ketua Tanfidz Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Polewali Mandar Kiai Muh. Arsyad.
“Acara ini selain karena tradisi dan panggilan kecintaan kita kepada Rasulullah juga merupakan komitmen PKB terhadap upaya untuk menyiarkan dan mengukuhkan tradsi keagamaan yang telah lama bertumbuh dan berkembang ditengah masyakarat kita. Terlebih ini juga merupakan instruksi yang diturunkan langsung dari Dewan Pengurus Pusat PKB,” tutur Amiruddin Ketua DPC-PKB) Polewali Mandar dalam pengantarnya.
Ditambahkannya, zikir dan sholawat nusantara ini bertujuan untuk mendoakan para pengurus dan sejumlah kader partai serta seluruh simpatisan dan masyarakat Indonesia agar tetap dalam berkah shalawat dan hidup setia berada di jalan kebaikan sebagaimana perintah agama.
“Acara yang kita gelar ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk mendoakan para pengurus dan sejumlah kader partai serta seluruh simpatisan dan masyarakat Indonesia agar tetap dalam berkah shalawat dan hidup setia berada di jalan kebaikan sebagaimana perintah agama. Wa bil khususon mendoakan ketua umum PKB Gus Muhaimin Iskandar atau yang lebih dikenal dengan saapaan Cak Imin,” ungkap Amiruddin.
Senada dengan itu, Ketua PCNU Kabupaten Polman Kiai Muh. Arsyad yang juga pendiri sekaligus pimpinan Ponpes Nahdatul Ulum dalam sambutannya mengatakan, sholawat nusantara dan zikir yang digelar tersebut merupakan bagian dari PKB.
“Nusantara Bersholawat ini merupakan tradisi baik yang tidak bisa dipisahkan sebagai ciri dari PKB. Salah satu partai besutan KH. Abdul Rahman Wahid yang dikenal dengan sapaan Gusdur,” beber Kiai Arsyad. (*/Budi/SHB)