Mahasiswa Fisip Unasman Kuliah Lapangan di Bawaslu Polman
Rahmaniah: Penting Mahasiswa Bersama Masyarakat Terlibat Pengawasan Pemilu
POLMAN, TAYANG9 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Polewali Mandar terima sejumlah mahasiswa FISIP Unasman program studi pemerintahan yang melakukan kuliah lapangan materi pengenalan pengawasan kepemiluan. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Sidang Adjudikasi Lantai I Bawaslu Polewali Mandar, Rabu 16 April 2025.
Di hadapan mahasiswa dalam sambutan penerimaannya, Rahmaniah koordinator divisi hukum dan penyelesaian sengketa anggota Bawaslu Polewali Mandar menyampaikan terima kasihnya kepada mahasiswa Unasman yang telah datang untuk kuliah lapangan di kantor Bawaslu Polman.
“Kedatangan teman-teman mahasiswa ini adalah suatu kesyukuran bagi kami di Bawaslu, karena ini akan menjadi ruang untuk sama mendiskusikan tentang pentingnya dan bagaimana peran-peran pengawasan dalam kepemiluan. Disini kita akan sama-sama belajar. Bawaslu akan selalu membuka diri untuk dikunjungi mahasiswa baik untuk datang belajar bersama dengan kami, maupun datang untuk melakan riset tentang pengawasan kepemiluam,” beber Rahmaniah dihadapan mahasiswa.
Dalam materi diskusinya yang berlangsung dinamis itu, Rahmaniah juga menjelaskan berbagai aspek hukum dalam pengawasan Pemilu. Termasuk bentuk-bentuk pelanggaran yang sering terjadi, serta prosedur penyelesaian sengketa Pemilu.
Rahmaniah juga menekankan pentingnya mahasiswa berperan dalam menciptakan Pemilu dan Pemilihan yang jujur dan adil melalui keterlibatannya bersama masyarakat sebagai pengawas partisipatif.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tapi juga realitas di lapangan. Pengawasan pemilu bukan hanya tugas lembaga Pemilu, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujar Rahmaniah.
Kegiatan kuliah lapang mata kuliah sistem kepartaian dan pemilu di Indonesia yang dipandu MS Tajuddin koordinator sekretariat Bawaslu Polman itu, tampak diikuti dengan penuh antusiasme dari mahasiswa dari jurusan ilmu pemerintahan. Mereka tidak hanya menyimak, tetapi juga aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab, menunjukkan minat yang besar terhadap isu-isu pengawasan, demokrasi dan kepemiluan.
“Dengan terselenggaranya kuliah lapangan ini, Bawaslu berharap mahasiswa UNASMAN dapat menjadi mitra strategis dalam pengawasan pemilu serta agen perubahan dalam mewujudkan demokrasi yang sehat di tingkat lokal maupun nasional,” kunci Rahmaniah diakhir kuliah lapangan itu.
Sumber: release Bawaslu Polewali Mandar
