GAGASANPUISI

Langit Sedang Merayu

SIANG tepat pukul 12 lewat 17 menit, jam tangan dengan belt
warna hitam melingkar di lengan kiriku terlihat jelas menggodaku
untuk beranjak dari bangku kayu yang sedari pagi tadi menopang
berat tubuhku untuk menyelesaikan sebuah tulisan yang akan
tayang.

Kakiku terasa enggan tuk beranjak dari kursi kayu itu, seakan ada
magnet yang mencoba menahanku tuk tetap “bermalas-malasan”
disana. Lagi, jam warna hitam ditanganku menarik mataku seolah
bertutur “kamu dah lama disini, apa tak bosan !!”

Huuuuffff…!!! Kubuang nafas panjang tuk imbangi udara yang
buat diri gerah. Mungkin itu yang membuatku tak betah tuk
bertahan lagi semakin lama. Sedikit kupaksa mengangkat beban
tubuhku dari kursi kayu yang sudah kali keempat jarum penunjuk
menit ditanganku berputar diatas angka penanda jam 12.

Sembari langkah kelima kakiku berjalan beranjak dari kursi kayu
tempat ku duduk, … tiba-tiba saja langit datang memberhentikan
irama langkah yang baru aku mainkan. Ada apa dengan langit…!
rasa tak setujuku muncul atas sikap langit, karena hari ini
waktuku sudah terisi janji untuk seseorang yang telah lama
menitip hati kepadaku.

Memang langit tak tahu janji itu, jutaan butiran air jatuh dengan
pelan dari sisi langit sebagai penanda bahwa dia masih seperti
dulu, cukup berhasil menggagalkan langkahku. Mungkin Langit
ingin mencoba bermain denganku seperti dulu, ataukah ingin
mengulang cerita mesranya kepadaku.

“Langit tolong hentikan hujanmu, karena ini bukan waktu yang
tepat buatku untuk bermain, apalagi mencoba untuk mengulang
cinta”.

“Hujan… beritahu kepada langit untuk memindahkan rintikmu,
jangan mencoba tuk merayuku… kisahnya sudah tertutup, si
penitip hati sedang menungguku…!!!

#kotapolewali 20/11

SULHAN SAMMUANE

Selain Menulis dirinya juga dikenal aktif sebagai pemerhati pendidikan anak usia dini

Related Articles

2 Comments

    1. terima kasih atas supportx kanda ku, arahan dan masukan adalah modal kami untuk bisa berbuat lebih baik lagi…
      ditunggu masukannya….!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
%d blogger menyukai ini: