Kegiatan di OPD Berjalan Lamban, DPRD Majene Pertanyakan Kendala
MAJENE, TAYANG9 – Aktivitas kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene untuk realisasi pada triwulan untuk tahunn 2022, beberapa diantaranya di bawah leading sektor Komisi I DPRD Majene masih minim progres kerja.
Berdasar dengan itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) yang dilaksanakan di Gedung DPRD Majene, Senin (11/04), untuk mempertanyakan kendala atau hambatan yang dihadapi oleh OPD terkait.
Hal tersebut muncul pada rapat Komisi I DPRD Majene yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Majene, Napirman, bersama sekretaris Komisi I Budi Mansur dan anggota, serta beberapa OPD yang telah diundang untuk dimintai keterangan mengenai progres kerja triwulan pertama berjalannya tahun 2022.
“Apa kendala sebenarnya sehingga lambat realisasi, mohon dijelaskan agar kami bisa memahami. Jika dalam rencana kerja ada yang merepotkan, sebaiknya jangan dimasukkan agar bisa dialokasikan ke tempat lain anggarannya,” jelas Ketua Komisi I.
Sementara itu, Kepala Kesbagpol, Rustan Rauf, dalam Keterangannya menjelaskan terkait keterlabatan capaian realisasi kegiatan atau program sebagaimana mestinya.
”Untuk kegiatan triwulan pertama, pada realisasinya terkendala karena keterlambatan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang memuat pendapatan dan belanja OPD sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran, ” Ujar Rustan Rauf. (net/**)