Dihadapan Kader PMII se-Sulbar, Begini Pemaparan Pembina Radikal Unasman Tentang Jurnalistik
Muhammad Arif, Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi UKM Pers Radikal Unasman, saat membawakan materi jurnalis yang dihadiri ratusan kader PMII se-Sulbar
Tayang9.com, Polewali- Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) UKM Pers Mahasiswa Radikal Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman), Muhammad Arif, meminta seluruh kader PMII se Sulawesi Barat (Sulbar) untuk belajar menulis sejak dini.
Menurut Muhammad Arif yang juga mantan Ketua UKM Pers Mahasiswa Radikal Unasman ini, menulis merupakan alat politik untuk membela kaum yang ditindas oleh penguasa dan pemilik modal.
“Tulisan yang baik menurut saya adalah tulisan yang dipakai oleh penulisnya untuk melakukan pembelaaan bagi kaum marginal, seperti petani, buruh, nelayan, dan kaum miskin kota, yang haknya dirampas penguasa dan pemilik modal,” kata Muhammad Arif pada kegiatan Kemah Komisariat yang diselenggarakan Pengurus Kordinator Cabang PMII Sulawesi Barat, di Lapangan Pancasila, Polewali Mandar, Minggu (12/11).
Dari informasi yang dihimpun awak Tayang9.com, para peserta terdiri dari beberapa perwakilan komisariat dalam kegiatan Kemah Komisariat tersebut. Seperti Komisariat Unasman, Komisariat IAI DDI Polewali, Komisariat Universitas Sulawesi Barat, Komisariat Universitas Tomakaka Mamuju, Komisariat STIKIP DDI Topoyo Mateng, Komisariat STIKIP DDI Pasangkayu Mamuju Utara.
“Iya, sejumlah perwakilan Komisariat PMII se Sulbar ikut dalam perkemahan kader PMII ini, dan kami berharap lahir kader-kader militan, progresif, berakhlak, yang akan istiqomah di jalur pembelaaan kaum mustadafin atau kaum lemah yang tertindas,” ujar Saiyyed Agil Al Idrus selaku ketua Panitia Pelatihan Kader Lanjut dan Temu Kader PMII se Sulbar.