Bupati Majene Temui Warganya yang Mengungsi di Polman
MAJENE, TAYANG9 – Pemerintah Kabupaten Majene kepada warganya yang terkena dampak dan korban akibat bencana gempa bumi, terus menjadi perhatian dalam penyaluran bantuan. Pemberian bantuan tidak hanya di wilayah Majene saja, namun juga kepada warganya yang mengungsi ke Kabupaten tetangga Polewali Mandar (Polman red).
Plt Bupati Majene Lukman dalam sebuah kesempatan pada Senin (25/01), bersama Wakil Ketua DPRD Majene M Idwar, Asisten I, Staf Ahli, Kadinsos, Kepala BPBD, Kepala Balitbangda dan Kabag Kesra serta Bagian Prokompim Majene, menemui warganya yang mengungsi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman red) akibat dampak bencana gempa bumi lalu.
Pada kegiatan ini, Lukman menyampaikan dirinya beserta rombongan bermaksud untuk menemui warganya sekaligus melihat kondisi mereka yang sementara ini mengungsi di Kabupaten Polman akibat gempa.
“Kami melakukan tour kunjungan ke beberapa titik pengungsian korban gempa Majene yang ada di Polman, sekaligus menyerahkan bantuan logistik,” terangnya.
Dalam kunjungannya, Lukman menjelaskan bahwa untuk kunjungan pertamanya berada di Kecamatan Limboro dengan jumlah pengungsi sebanyak 206 Kepala Keluarga dengan sekitar 725 jiwa yang tersebar dibeberapa desa (11 desa/kelurahan). Kemudian dilanjutkan menuju ke Lingkungan Tinggas Tinggas Kecamatan Tinambung dengan jumlah pengungsi sebanyak 33 Kepala Keluarga.
“Kunjungan ke tiga ke posko yang ada di SMK Tammangalle Desa Tammangalle Kecamatan Balanipa dengan jumlah pengungsi sebanyak 21 KK dengan jumlah jiwa sekitar 82 orang. Lalu berakhir di posko pengungsi di Desa Laliko Kecamatan Campalagian dengan jumlah pengungsi sebanyak 27 Kepala Keluarga dengan jumah jiwa 112 orang”, beber Lukman.
Dengan penih suka cita, Bupati Majene Lukman menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Polman, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa yang telah bersedia dan dengan tangan terbuka menerima warga Majene yang datang mengungsi.
“Insha Allah segala bantuan dan perhatian dari Pemerintah Polman, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa akan mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT”, ucapnya.
Selain itu pula, kata lukman dirinya dan beserta rombongan datang untuk melihat secara langsung kondisi warga yang berada di pengungsian.
”Ternyata tidak seperti yang saya bayangkan, yang saya bayangkan bahwa hidupnya akan susah dan tidak teratur, Alhamdulillah setelah melihat langsung, sungguh luar biasa, karena warga kami disini terkesan sangat terlayani, ini semua atas kepiawaian dan kemampuan pemerintah setempat, dimana fasilitas yang didapatkan sungguh luar biasa” terangnya
Ia juga menyampaikan kondisi wilayah yang terkena gempa sudah mulai membaik, perekonomian juga sudah mulai bergeliat, sebagian warga juga sudah datang membenahi rumahnya, dan sudah ada juga yang mulai beraktifitas seperti biasanya.
Sejak kemarin (Minggu red) para petugas yang diamanahkan oleh Bupati, mulai turun mendata tingkat kerusakan rumah penduduk, yang kemudian nantinya data tersebut akan segera diteruskan ke Jakarta, untuk mendapatkan bantuan stimulus perbaikan rumah.
Lukman pun berjanji akan memberikan terpal kepada masing masing satu rumah yang masih takut tinggal didalam rumah. Pemerintah juga bersedia memfasilitasi kendaraan bila ada warga dipengungsian ingin kembali kerumahnya. (hms/**)