Build Confidence
SEBUAH pengalaman yang bermanfaat untukmu hari ini Nak, dengan belajar menjadi pribadi mandiri serta memiliki jiwa wirausaha sejak dini, tak gengsi atau malu untuk memulai sesuatu yang sangat dasar.
Walau usahamu hari ini cukup terbilang sederhana, tapi kau banyak memperoleh pengalaman hebat dari beberapa hal. Mulai dari belajar bagaimana memahami market atau pasar untuk bisnismu. Mengerti bagaimana keinginan pelangganmu, bagaimana memberikan pelayanan kepada mereka dengan sepenuh hati, serta bagaimana dirimu menghadapi tantangan saat engkau menghadapi pelanggan yang rewel atau komplain atas produkmu.
Menjadi sukses tidaklah instan, tidak semudah seperti mengedipkan mata. Usaha butuh perjuangan hingga harus tahan banting dengan kerasnya proses saat kita jatuh bangun dalam menggelutinya. Modal itulah yang nantinya akan membuatmu bisa bertahan ke depan, pantang menyerah agar layak merengkuh yang bernama kesuksesan.
Orang-orang yang telah sukses hari ini pun tidak menikmati keberhasilannya dengan simsalabim, mereka telah melewati banyak kegagalan serta jalan pahit hingga air mata ketika menjalankan roda bisnisnya. Sebut saja misalnya Ibu mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia, Ibu Susi Pudjiastuti.
Di dalam sebuah tulisan yang pernah Ayah baca, beliau memulai usahanya dengan modal dari menjual perhiasan miliknya seharga Rp750ribu untuk modal awal sebagai pengepul ikan. Dia tidak lantas langsung sukses seperti sekarang, banyak kegagalan serta proses panjang yang dia lewati hingga dia jatuh bangun membangun usahanya. Diakhirnya beliau sukses mendirikan pabrik pengolahan ikan dengan nama PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan memakai namanya sebagai label produknya.
Selain ibu Susi, masih banyak kisah lainnya Nak yang bisa menjadi inspirasi untuk berusaha. Namun kata Bundamu, yang terpenting juga adalah bagaimana dirimu mampu menghilangkan dulu “rasa gengsi”, yang pada umumnya diumur sepantaranmu malu saat mengerjakan pekerjaan itu.
Kemudian kamu harus mampu menciptakan “trust” atau kepercayaan kepada pelangganmu atas produk dan usahamu, serta dirimu benar-benar fokus untuk menggelutinya, hingga menjadi sebuah hobi yang menyenangkan bagimu. Selebihnya, serahkan kepada Tuhanmu atas segalanya.