BERITASTRAIGHT NEWS

Bimtek Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Polman, Tayang9 – Dinas Perpustakaan dan Kersipan Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang diselenggarakan di Gedung Gadis, dengan tema Literasi Untuk Kesejahteraan, pada Selasa (18/08/2020).

Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari Bimtek Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan tersebut dihadiri oleh Drs. Andi Amrin,  Kepala Dinas Perpustakaan dan Kersipan Kabupaten Polewali Mandar, sekaligus membuka kegiatan.  Bertindak sebagai pembawa materi ialah, Resa Pahlefi, Kepala Seksi Bidang Pelayanan.

Para Peserta pada kegiatan Bimtek

Dalam sambutanya Andi Amrin mengharapkan para peserta memperhatikan dan menyerap ilmu yang disampaikan oleh pemateri, agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehudupan sehari-hari.

“Minat membaca para siswa harus ditingkatkan salah satunya dengan memaksimalkan peran layanan perpustakaan keliling di kecamatan yang belum terjangkau jaringan internet” pesan Andi Amrin.

Di tempat yang sama, Kabid. Pengolahan, Pelestarian dan Pelayanan Perpustakaan, sekaligus PIC atau Person In Charge, Dra. Siti Nadrah, saat ditemui awak media mengatakan, pada kegiatan ini jumlah peserta yang diajukan sebanyak 80 orang akan tetapi karena adanya pandemi Covid-19, maka jumlah peserta dibatasi.

Panitia saat foto bersama dengan para peserta.

Untuk para peserta, lanjut Nadrah, tetap mengutamakan protokol kesehatan. Adapun para peserta terdiri dari perwakilan dari tingkat SD, SMP, SMA dan Pelaku Usaha.

“Selain sarana dan prasarana terbatas serta situasi wabah Covid hari ini,  panitia melakukan inisiatif untuk menyelenggarakan secara bertahap jika masih ada siswa atau masyarakat yang berminat.” Ucap Nadrah.

Nadrah menjelaskan, bahwa tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Polewali Mandar,  untuk membimbing para siswa agar dapat mengakses mata pelajaran, sedangkan untuk para pelaku usaha bertujuan agar mereka paham dan mengerti cara memasarkan prodaknya berbasis Internet.

“Kegiatan ini sekaligus merubah pandangan masyarakat tentang Perpustakaan yang hanya tempat membaca”, terangnya

Selain itu, Siti Nadrah juga berharap bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai ruang baca saja. Namun lebih dari itu, perpustakaan merupakan sumber ilmu untuk diaplikasikan dalam berbagai hal, termasuk bentuk usaha, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat ditengah pandemi. (**)

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: