TAYANG9-Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan (HMPS) Matematika Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) kembali menggelar kegiatan yang berlabel Ranking 1 Matematika tingkat pelajar SD, SMP dan SMA serta sederajat se-Sulawesi Barat. Kegiatan dipusatkan di Auditorium Prof. K.H. Sahabuddin Kampus Unasman Polewali Mandar, Selasa 26 Februari siang ini.
Tak pelak, 311 peserta dari berbagai sekolah se-Sulawesi Barat hadir dan menampilkan kemampuan terbaiknya dalam berkomptesi pada bidang keilmuan matematik.
Fatimah, Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unasman kepada media ini mengatakan, sejak terbentuknya kompetisi asah otak itu semula bernama Lomba Cepat Tepat Matematika (LCTM), namun dalam perjalananya setelah sekian kali dilaksanakan dirubah nama menjadi Ranking 1 Matematika.
“Iya Alhamdulillah ajang Ranking 1 Matematika hingga kini, sudah kali ke empatnya kami gelar di Unasman. Secara kelembagaan, kami sangat mengapresiasi kegiatan yang sudah berkali-kali diadakan ini. Karena sudah kali kedua, peserta naik level hingga tingkat provinsi,” beber Fatimah.
Senada dengan itu, Herlina, Ketua Prodi Pendidikan Matematika dalam sambutan di acara itu mengatakan, revolusi industri 4.0 menjadi penting bagi dunia pendidikan karena tujuan pendidikan adalah menyiapkan generasi muda bagi masa depannya
“Karenanya penting kita mempersiapkan generasi kita, termasuk di tingkat pelajar melalui gelaran ranking 1 yang dilksanakan setiap tahunnya oleh HMPS Pendidikan Matematika Unasman. Harapannya melalui kegiatan ini dapat menanamkan jiwa sportifitas dan kecintaan terhadap ilmu matematika,” ungkap Herlina.
Sementara itu, Hardianto, Ketua Umum HMPS Matematika kepada media juga membeberkan seputar sejarah even bergengsi para pelajar se Sulbar yang digelar oleh pihaknya itu.
Dikatakannya, “semula kegiatan kami ini dilabeli sebagai LCTM. Menariknya, tiga kali berturut-turut event ini dijuarai oleh SMAN 1 Tinambung, hingga akhirnya berganti nama Rangking 1 Matematika. Alhamdulillah, dalam setiap gelaran kami melihat semangat dan jiwa sportifitas dalam berkompetisi sudah dimiliki oleh setiap peserta. Itu tampak dari mentalitas juara dan prestasi yang mereka pertunjukkan,” kunci Hardianto.
