Alumni Pasca Sarjana UI Nilai Kinerja Anggota DPD-RI Dapil Sulbar Belum Optimal
Mamuju – Tayang9 – Jelang hari H. pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 mendatang, kinerja Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD – RI), Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, kembali menuai sorotan dari kalangan akademisi.
Menurut salah seorang Alumni program pasca sarjana Multidisiplin Universitas Indonesia (UI) Mortaza A.Syafinuddin Hammada, meski ia tidak mengamati secara langsung, namun berdasarkan informasi yang diterimanya dari masyarakat, bahwa Anggota DPD-RI khususnya yang mewakili masyarakat Provinsi Sulawesi Barat di Senayan saat ini, dinilai belum memperlihatkan hasil atau kinerja yang optimal bagi kepentingan daerah.
“Saya justru tidak mengamati selama ini. Saya hanya mendapatkan info dari masyarakat bahwa hal itu tidak terwujud secara optimal, mungkin ada tapi tidak optimal, yang saya maksud bahwa boleh jadi sudah dilakukan, tetapi ada yang harus seharusnya bisa diraih lebih banyak, tetapi hanya sedikit yang dapat dicapai,” ucap Mortaza saat dikonfirmasi di salah satu warkop di Mamuju, Jum’at, 12/04/19.
Selain itu, mantan Ketua Umum PB.HMI tersebut juga menambahkan, bahwa salah satu indikator utama keberhasilan dari anggota DPD-RI, jika kebijakan, misalnya perimbangan keuangan yang berada di pusat dan daerah, memberikan dampak nyata bagi masyarakat khsususnya di Provinsi Sulawesi Barat.
“Intinya begini saja, jika kebijakan – kebijakan misalnya pertimbangan keuangan pusat, dan daerah itu sudah terasa dimasyarakat kita, misalnya anggaran pembangunan daerah itu, sudah dapat diserap dari program perimbangan itu dan sudah efektif masuk kedalam program yang menyentuh kepentingan publik, berarti bahwa itu indikator keberhasilan seorang senator yakni anggota DPD kita selama ini,” tutupnya. (FM)