GP.Ansor Sulbar Harap Kapolres Polman dan Kapolda Melarang Kehadiran Ustadz Firanda
Mamuju – Tayang9 – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor (GP.Ansor) Provinsi Sulawesi Barat Sudirman.Az, mengaku kecewa dengan langkah Kapolres Kabupaten Polewali Mandar.
Menurut Sudirman.Az.kekecewaannya tersebut lantaran Kapolres Kabupaten Polewali Mandar, telah memberikan atau memfasilitasi rencana kehadiran Ustadz Dr. Firanda Andirja di Bumi Tipalayo.
“Padahal yang dibeberapa daerah diusir karena dalam ceramahnya sering melontarkan dakwah kontroversi, bahkan membuat jamaah kecewa, dan marah karena beliau sering sampaikan bahwa bapak baginda Nabi Muhammad Saw, akan masuk neraka,” ucap Sudirman.Az saat acara dialog, di Cafe di Cafe Goodwill Kabupaten Majene, Jum’at, 30/08/19. kemarin.
Selain itu juga menambahkan, bahwa disisi lain sang Ustadz tersebut mengatakan bahwa kegiatan seperti Maulid, Barzanji, siarah Kubur, dan lain -lain, juga dianggap bid’ah, sehingga membuat orang -orang yang melaksankan amaliayah tersebut sangat tersinggung.
“Sehingganya diharapkan Kepada Kapolres Polman, khusus kepada Bapak Kapolda Sulbar, agar dapat melarang, dan membatalkan kehadiran ustadz tersebut di Tanah Mandar, yang cinta kedamaian dan kesejukan,” tutupnya.(*/FM)
Lucu umat Islam di negeri ini, ada yg menyampaikan kebenaran tapi dibenci, senangnya membuat bid’ah. Orangtua Rasul SAW itu kan manusia biasa seperti orangtua Nabi Ibrahim AS yg juga sama tak berimannya, nah kalau tak beriman apakah akan masuk sorga karena telah melahirkan Rasul/Nabi ? Kebenaran itu memang pahit jika disampaikan seperti halnya sudah dialami oleh para Nabi dan Rasul.