Terkait Tenaga Honorer, DPRD Kota Parepare Sharing ke DPRD Majene
MAJENE, TAYANG9 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan, melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Majene Sulawesi Barat.
Pada kunjungan Komisi I DPRD Kota Parepare pada Jumat (13/05) tersebut, diterima langsung di Kantor DPRD Majene oleh Muh Syahban selaku analisis kebijakan pada sekretariat DPRD Majene.
Diantara rombongan Komisi I DPRD Kota Parepare adalah Rudy Najamuddin, Andi Amir Machmud, Musdalifah Pawe, H Suleman, Bambang HM, H Sudirman Tansi, Nasir serta Hj Hariani dan sejumlah staf pendamping dari komisi I DPRD Parepare.
Kunjungan yang dilaksanakan oleh jajaran DPRD Kota Parepare pada Komisi I DPRD Kota Parepare, untuk sharing dan mengkonsultasikan mekanisme proses penempatan dan pengisian jabatan lowong pada pemerintah daerah dan status tenaga honorer yang akan digantikan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menurut Muh Syahban selaku analisis kebijakan pada sekretariat DPRD Majene, kunjungan DPRD Kota Parepare diterima oleh sekretariat DPRD, dikarenakan unsur pimpinan DPRD serta anggota dewan lainnya dan Sekretaris Dewan sedang dalam tugas dinas dan sebagian dalam kegiatan agenda rapat.
“Kami tetap akan memberikan pelayan terbaik kepada tamu yang berkunjung, Termasuk apa yang dibutuhkan mereka dalam bahan pembahasan akan kami layani. Sebab ini menjadi bagian dari pelayanan dan tugas kami kepada mereka yang berkunjung di DPRD Majene”, jelasnya.
Sementara itu, salah satu anggota Komisi I DPRD Parepare, Rudy Najamuddin yang bersama anggota Komisi I lainnya menjelaskan maksud tujuan mereka bertandang ke DPRD Majene, bahwa pihaknya ingin melakukan konsultasi dan koordinasi terkait dengan mekanisme proses penempatan dan pengisian jabatan lowong pada pemerintah daerah dan proses status tenaga honorer yang akan digantikan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkup Pemerintahan.
“Kunjungan kami ke DPRD Majene berdasarkan Surat Tugas dari Pimpinan DPRD Kota Parepare, Hj Andi Nurhatina Tipu yang tertanggal sejak 9 Mei 2022. Hanya saja baru kali ini bisa kami realisasikan,” ucapnya. (net/**)
