12.000 MT RDB Milik PT. Tanjung Bina Lestari Siap Diekspor ke Cina

Mamuju – Tayang9 – Sebanyak 12.000 MT Refined Bleached Deodorised (RBD) Palm Olein milik PT. Tanjung Bina Lestari (TBL) dengan Produk ekspor senilai Rp 80.090.248.000 miliar siap diekspor ke Cina.
Sebagaimana diketahui, RBD merupakan salah satu komoditas ekspor utama dari Provinsi Sulawesi Barat. RBD Palm Olein sendiri merupakan hasil olahan dari kelapa sawit yang tumbuh subur di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan ekspor RBD Palm Olien berlokasi di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, yang merupakan salah satu Kabupaten penghasil kelapa sawit terbesar di Bumi Tanah Malaqbi.
Dari rilis yang diterima laman ini dari Humas Karantina Pertanian Mamuju, Rabu (26/6/2019) diketahui, bahwa sebagai dukungan dalam pelayanan ekspor, Karantina Pertanian Mamuju menetapkan perusahaan PT. Tanjung Bina Lestari sebagai “Tempat Lain” Pemeriksaan Karantina di luar IKT.
Tempat lain adalah suatu tempat di luar Instalasi Karantina Tumbuhan yang dapat dipergunakan sebagai tempat pelaksanaan tindakan karantina.
Penilaian ini dilakukan berdasarkan Surat Permohonan Penetapan/Persetujuan Tempat Tindakan Karantina Tumbuhan (Tempat Lain di luar Instalasi Karantina Tumbuhan) nomor : 046/Ext-HR/VIII/2017 tanggal 23 Agustus 2017, kepada Kepala Badan Karantina c.q Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju. Sesuai pedoman tata cara persetujuan sebagai tempat pelaksanaan tindakan karantina.
Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan adalah kelengkapan administrasi, seperti pemeriksaan packing list, commercial invoice, shiping instruction dan pemberitahuan ekspor barang (PEB). Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kebenaran isi dan jumlah muatan kapal.
Setelah semua selesai maka petugas Karantina Mamuju menerbitkan Phytosanitary Certificate (KT-10) sebagai salah satu syarat ekspor yang diminta negara tujuan.(Rls/FM)