Sungai Mandar Meluap, Ruas Jalan di Desa Mombi Mulai Ambruk
Sejumlah pemuda Mombi memasang tanda bahaya dari jalan ambruk akibat kikisan aliran sungai yang meluap
Tayang9.com, Polman- Selama sepekan ini, sungai Mandar terus mengalami peningkatan debit volume air. Sehingga ruas jalan yang berada di Dusun Paropo, Desa Mombi, Kecamatan Alu yang menghubungkan antara Kecamatan Alu-Tinambung mulai mengalami kerusakan.
Dari pantauan Tayang9.com, sejumlah titik ruas jalan terlihat ambruk yang disebabkan oleh kikisan air sungai Mandar yang terus meluap selama beberapa hari.
Ambruknya jalan tersebut menjadi kekawatiran bagi masyarakat setempat sebab, jalan yang menghubungkan kedua kecamatan itu menjadi jalan yang cukup vital bagi penduduk setempat. Sehingga dirinya dan komunitas yang yang ada di Desa Mombi melakukan inisiatif untuk memberi tanda untuk setiap jalan yang mengalami kerusakan.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan bagi pengendara yang melintas, kami dan beberapa anak muda yang tergabung dalam Sanggar Marendeng melakukan pembenahan ruas jalan yang ambruk dengan memasang tanda bahaya. Kalau di kampung saya masih bisa lewat mobil tapi untuk di desa Pao-pao, biar motor setengah mati juga lewat,” ungkap salah satu pemuda yang mengaku dari Sanggar Marendeng Mombi itu disela-sela kesibukannya, Kamis (21/12).
Sementara itu, pemuda lainnya yang juga terlibat dalam kegiatan sosial itu, Abdul Latif saat dikonfirmasi, mengatakan banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan disebabkan curah hujan yang terus turun selama beberapa hari ini. Sehingga volume air sungai juga mengalami peningkatan yang mengakibatkan terkikisnya ruas jalan.
“Sudah lima hari hujan terus, tidak pernah berhenti di Kecamatan Alu. Akhirnya sungai meluap tepat di jalan raya Paropo, Sumbiri, dusun tiga Paropo Desa Mombi. Tadi sekitar jam empat sore jalan itu longsor. Sehingga jalan mengalami kerusakan, Mobil roda empat susah untuk lewat disana,” ungkap Latif pemuda akhir semester di salah satu perguruan tinggi di Polman itu.