BERITASTRAIGHT NEWS

Soal Perjalanan Gubernur Sulbar ke Dubai, Ini Hasilnya

Mamuju – Tayang9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) dalam hal ini Gubernur Ali Baal Masdar (ABM), beberkan sejumlah hasil capaian kerjasama yang didapatkan dari perjalanan dinasnya ke Dubai.

Melalui Kepala Tata Bidang Pemerintahan Wahab Asasi mengatakan, bahwa kerja sama yang nantinya akan dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2018,  tentang kerja sama antar daerah, kerja sama antar daerah dan swasta, serta kerjasama antar negara.

“Jadi kalau khsusus untuk kerja sama antara negara proses untuk itu, kita lakukan proses, jadi kalau khusus untuk itu negara luar dengan Provinsi itu atau dengan pihak swasta, kita harus mengajukan LOI (Letter Of Intent), jadi kesepakatan yang dilakukan kemarin itu, pada saat jam 23.30, itu pak Gubernur itu menandatangani LOI ARC, jadi ini dasar untuk kita melakukan kerja sama,”ucap Wahab saat gelaran press confrence di Aula Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 25/02/19.

Selain itu ia juga menambahkan, adapun potensi yang telah disepakati untuk dikerjasamakan dengan pihak investor Dubai tersebut meliputi Pendidikan berkualitas Dunia, SDM dan perikanan.

“Jadi ini memang potensi-potensi yang sangat kita butuhkan untuk membangun Sulawesi Barat,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan di LOI tersebut, pihak investor asal Dubai menginginkan sejumlah item program  kegiatan untuk dikerjasamakan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

“Bahkan pak gubernur sempat menyampaikan mudah-mudahan ARC satu aja ini sudah syukur sekali kita, ternyata beliau mengatakan insya ALLAH kita akan ke Sulbar,” tutupnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Alibaal Masdar (ABM), mengakui bahwa yang menjadi prioritas untuk didorong, dalam menjalin kerja sama dengan pihak investor asing adalah sektor pertanian.

“Itu yang kita dorong, bagaimana disini program misalnya kita punya lahan bisa di stel, makanya saya programkan sekarang semuanya bendungan bisa selesai agar bisa di stel-stel, diari lebih banyak sawah bisa di stel , bisa kita mau air, bisa tidak, sehingga bisa berproduksi,” ucap ABM saat dikonfirmasi.

Selain itu ia juga menambahkan, untuk program  lainnya selain perkebunan yang telah di perkenalkan di Dubai, diantaranya adalah peternakan dan perikanan.

“Kemudian program kedua adalah peternakan, perikanan, seperti itu, perkebunan itu yang kita dorong,” tutupnya. (FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: