Soal Kriteria Ketua NU Sulbar, Sybli Sahabuddin : Rekam Jejak Kekaderan Harus Jelas
Polewali – Tayang9 – Menyikapi munculnya Enam nama, yang dikabarkan akan maju sebagai calon Ketua Tanfidziyah NU Provinsi Sulawesi Barat, pada perhelatan Konferwil Ke-III mendatang, mantan Ketua PWNU Sulawesi Barat KH.Muhammad Sybli Sahabuddin angkat bicara.
Menurut Muhammad Sybli Sahabuddin, bahwa dalam mengisi posisi sebagai ketua Tanfidziyah di tubuh Nahdlatul Ulama, salah satu kriteria mendasarnya adalah memiliki rekam jejak yang jelas, serta memahami betul faham manhaj Al Nahdhiyah serta ideologi pergerakan NU itu sendiri.
“Rekam jejak kekaderannya harus jelas.Jangan karena ada Konferwil NU tiba-tiba jadi NU, paham manhaj Al nahdhiyah, dan ideologi kontemporer pergerakan NU,” ucap Muhammad Sybli Sahabuddin kepada Tayang9.com, Minggu, 14/07/19.
Selain itu ia juga menambahkan, bahwa tidak segelintir orang paham tentang Ahlusunnah Wal Jamaah namun belum tentu NU, namun kalau statusnya adalah kader maka dipastikan akan mengerti Aswaja Al nahdhiyah.
“Orang paham Aswaja belum tentu NU. Tapi NU sudah pasti ngerti Aswaja yang sekarang, sekarang menjadi Aswaja Al nahdhiyah,” ungkapnya.
Lebih lanjut anggota DPD-RI perwakilan Provinsi Sulawesi Barat tersebut juga mengharapkan, pelaksanaan Konferwil ke-III NU, menjadi momentum silaturahmi bagi Keluarga Besar Nahdatul Ulama (KBNU) Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat.
“Harapan kita tentu agar Konferwil III, menjadi momentum yang tidak hanya sekedar memilih pimpinan wilayah NU Sulbar, tapi yang terpenting ajang ini bisa menjadi momentum silaturrahmi KBNU Sesulbar,” tutupnya.
Untuk diketahui, adapun 6 nama yang saat ini dikabarkan akan maju sebagai calon ketua Tanfidziyah PWNU Sulawesi Barat yakni, Imam Masjid Agung Syuhada Polewali Habib Fauzi, mantan Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin, Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Muh. Muflih.B.Fattah, Ketua PCNU Polman M.Arsyad, Kadis Pemuda Olahraga Sulbar Muhammad Hamzih dan Kepala Kemenag Majene Adnan Nota.(FM)