ADVETORIAL

Resmi Menjabat Bupati Majene

Lukman : Skala Prirotas Saat Ini Persoalan Gempa Bumi dan Covid 19

Majene, Tayang9 – Jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Majene yang diemban oleh H Lukman Nurman S.pd, M.Pd, yang sebelumnya adalah wakil Bupati Majene akhirnya secara resmi di lantik sebagai Bupati Majene defenitif pada Senin (01/02) siang, di rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar).

Lukman yang dilantik dan menjabat sebagai Bupati Majene saat ini menggantikan Almarhum Fahmi Massiara yang meninggal dunia pada Senin 28 september 2020 lalu, di Rumah Sakit Grestelina Makassar.

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengambil sumpah mantan Wakil Bupati Majene tersebut berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia nomor: 131.76-122 tahun 2021 tanggal 1 Januari 2021. Pelantikan tersebut disaksikan para pejabat Pemerintah dan Forkopimda Sulbar serta beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Majene.

Dalam acara pelantikan tersebut, Gubernur Sulbar mengatakan Bupati Majene memiliki tugas yang cukup berat. Tanggung jawab dan kewajiban yang besar untuk memimpin Kabupaten Majene disisa masa jabatan.

Selain itu, Gubernur Sulbar berharap untuk memaksimalkan visi dan misi serta program disisa masa jabatan, melakukan konsolidasi pemulihan kondisi pelayanan pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan pasca gempa bumi dan tanah longsor. Serta dimasa pandemi Covid 19 untuk turut ikut serta mencegah penyebaran virus

”Harus turut serta mencegah penyebaran virus ini dengan memaksimalkan segala aktifitas dengan melaksanakan protokol kesehatan” sebutnya.

Terkait hal tersebut Bupati Majene Lukman menyebutkan, akibat gempa semalam tidak menyebabkan kerusakan namun membuat gelombang pengungsi dimasyarakat. Untuk penanganan para korban gempa saat ini fokus utama pada daerah terisolir dengan berupaya membuka daerah tersebut.

“Kita mendata masyarakat di wilayah terisolir, menyediakan kebutahan air bersih, mck dan layanan lainnya”, bebernya.

Selain itu lanjut Lukman, pemerintah juga fokus pada sektor kesehatan, layanan dasar dan penanganan Covid 19. Kendalanya pembatasan warga dan sistem jaga jarak di pengungsian perlu perhatian, penegasan dan keseriusan.

“Skala prirotas saat ini persoalan gempa bumi dan Covid 19, kedua masalah tersebut menjadi perhatian serius pemerintah Majene untuk segera ditangani” ucapnya. (hms/**)

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: