Relasi KPU Mamuju Gelar “Ngopi” Bersama KPU dan Bawaslu
Mamuju – Tayang9 – Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Kabupaten Mamuju, menggelar Kegiatan Ngopi (Ngobrol Pemilu) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mamuju, Mamuju di Lingkungan Kasiwa, Kelurahan Binanga, Mamuju, Jum’at, 12/04/19. malam.
Kegiatan yang juga mengundang Komunitas Difabel yang ada di Mamuju tersebut, diharapkan mampu meningkatkan peran partisipatif seluruh pihak, dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang.
Dalam kesempatannya Komisioner Bawaslu Kabupaten Mamuju, Faisal Jumalang mengatakan, bahwa jelang detik-detik pelaksanaan Pemilu, akan semakin banyak pelanggaraan-pelanggaran yang dilakukan berbagai oknum.
“Kami dari bawaslu mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mengawal pemilu ini, apabila ada pelanggaran yang diliat segera dilaporkan. Identitas pelapor akan dirahasiakan jadi tidak perlu takut. Kami juga telah membuka call center pengaduan yang ada disetiap kecamatan melalui Panwas kecamatan,” ungkap Faisal Jumalang.
Sementara itu, Komisioner KPU Mamuju bidang Partisipasi Masyarakat (Parmas), Muhammad Rivai berharap pada masyarakat, untuk tidak langsung pulang setelah menggunakan hak pilihnya ketika Hari Pemilu mendatang.
“Kita memiliki banyak pengawas pada pemilu nanti, termasuk dari TNI-Polri tapi masyarakat juga perlu bersama-sama mengawasi agar kinerja jajaran kami dilapangan ketika hari H Pemilu dapat dipantau. Jadi ketika selesai Memilih kami harap jangan langsung pulang, jika berkenan ikut mengawasi jalannya proses Pemilu. Apabila ada yang melanggar segera laporkan,” ungkap Rivai.
Lain halnya yang disampaikan oleh Koordinator Relasi Mamuju Darmawi yang mengungkapkan, bahwa kegiatan ngobrol pemilu (Ngopi) bersama penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu, bertujuan agar masyarakat lebih berani, dan termotivasi untuk mesukseskan Pemilu serentak 17 April mendatang.
“Kita berharap kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya dalam bentuk pengawasan terhadap pemilu, sehingga penting untuk masyarakat mengetahui hal-hal apa saja terkait Pemilu serta jika terjadi pelanggaran akan dilaporkan kemana,” Pungkas Darmawi. (*/FM)