Peringati HUT ke 12, Bawaslu Polman Gelar Solidaritas Ditengah Covid-19
POLEWALI, TAYANG9 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Polewali Mandar serentak secara nasional juga ikut terlibat menggelar aksi sosial Solidaritas Ditengah Covid-19, sebagai bahagian dari peringatan hari ulang tahun (HUT) Bawaslu yang ke 12, acara dilangsungkan di dua tempat yakni, di Makodim 1402 Polmas dan di kantor Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar, Kamis 09 April 2020.
Ketua Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar, Saifuddin kepada wartawan mengatakan, kegiatan Solidaritas Ditengah Covid-19 yang bertepatan dengan perayaan HUT ke 12 itu dimaksudkan sebagai bentuk dari kepedulian kemanusiaan Bawaslu terhadap realitas bencana wabah yang merupakan pendemik dan menjadi momok dunia hari ini.
“Ini adalah bentuk kepedulian kemanusiaan kami dalam membangun empati dan kesadaran bersama. Secara kelembagaan penting kami berbuat maslahah bagi bangsa dan kemanusiaan anak bangsa. Ini adalah gerakan kecil yang kita harapkan menjadi pemantik bagi kesadaran kita bersama atas kondisi daerah dan negeri kita hari ini,” bebernya.
Senada dengan Saifuddin, pimpinan atau anggota Bawaslu Polman yang juga koordinator divisi (kordiv) pengawasan, Sumarding menambahkan, kegiatan Bawaslu dengan tema inti Solidaritas Ditengah Covid-19 itu terdiri dari empat rangkaian kegiatan yakni, donor darah, pembagian sembako, upacara peringatah HUT Bawaslu yang ke 12, doa bersama serta pemotongan tumpeng secara terbatas di internal Bawaslu Polman.
“Ada empat item agenda dalam kegiatan solidaritas ditengah covid-19 ini. Dimana satu diantaranya yakni donor darah, digelar di Makodim 1402 Polmas dengan bekerjasama dengan unit transfusi darah palang merah Indonesia Polman dan Dandim 1402 Polmas. Sedang tiga sisanya digelar secara terukur berdasarkan prokol kesehatan di kantor Bawaslu Polman,” ujarnya dalam kegiatan yang juga turut dihadiri Usman kordiv hukum, hubmas dan hubal serta Suaib kordiv penyelesaian sengketa Bawaslu Polman.
Mengedukasi Masyarakat
Dalam aksi sosial berupa pembagian sembako kepada pekerja publik yang rentan terpapar virus covid-19 secara khusus dilangsung sore hari dengan pembagian secara bertahap dimana tahap pertama dilaksanakan pada pukul 15.00 tahap kedua pukul 16.00 dan tahap ketiga pukul 17.00 wita.
“Ini telah dipikirkan secara matang. Karenanya agar tak terjadi penumpukan manusia, maka aksi sosial berupa pembagian sembako kami bagi tiga tahapan pembagian yang menyasar para pengayuh becak dan para ojek bentor yang ada disekitar kota Polewali,” ujar Usman.
Tidak hanya aksi sosial pembagian sembako yang dilaksanakan dengan cara penukaran kupon yang telah dibagi sehari sebelumnya, namun terhadap penerima bantuan pun diminta untuk mencuci tangannya terlebih dahulu, baik dengan menggunakan sabun maupun dengan menggunakan hand sanitizer.
“Saat mereka datang untuk menukar kuponnya dan akan menerima bantuan, terlebih dahulu kendaraan mereka disemprot dengan disinfektan dan lalu diarahkan pula untuk mencuci tangan. Saya kira ini juga adalah bagian dari cara kami untuk ikut terlibat mengedukasi masyarakat,” imbuh Suaib. [*]