Menyongsong Pemilu 2024 Bawaslu Helat Pembinaan Aparatur Pengawas Pemilu

POLMAN, TAYANG9- Menjadi tanggung jawab bagi Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Polewali Mandar, Panwaslu Kecamatan hingga Pengawas Kelurahan/Desa untuk mengawasi seluruh tahapan Pemilu dengan baik. Olehnya itu, Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar menggelar kegiatan dengan tema “Peningkatan Kinerja Pengawasan Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 dalam rangka fasilitasi dan pembinaan aparatur pengawas pemilu.
Ketua dan Anggota Panwascam dari 16 kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar hadir sebagai peserta pada kegiatan yang pertama kali dihelat setelah transisi kepemimpinan di Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar ini. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bawaslu, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua, Anggota, dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar.
MS Tajuddin, Koordinator Sekretariat Bawaslu Polewali Mandar dalam sambutannya menyampaikan bahwa diharapkan agar sahabat-sahabat Panwascam meng-update pemahaman terkait kapasitas pengawasan, meningkatkan wawasan kepemiluan.
”Kegiatan ini kita design untuk menghadirkan sahabat-sahabat Panwascam dengan harapan semoga momentum ini dimanfaatkan betul guna meng-update pemahaman-pemahaman kita dalam kepemiluan dan pengawasan. Tentunya juga untuk silaturrahim bercengkerama dengan Ketua dan Anggota Bawaslu yang baru saja terpilih”
”Harapan kami dengan kehadiran ketua dan anggota Panwascam kita bisa saling membaui keringat keseriusan dalam mengawal kegiatan pengawasan ke depan, Saya juga memohon maaf kalau dalam kegiatan ini terdapat banyak kekurangan mulai dari registrasi sampai materi besok. ” Tambah Korsek Bawaslu Polman.
Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat, Hamrana Hakim yang berkesempatan hadir memberikan sambutan dan membuka acara yang dihelat di Hotel Lilianto Polewali hari ini, Kamis (23/8/2023) menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya kegiatan ini. Beliau juga menekankan agar pengawas pemilu mampu kreatif, atraktif, progresif, didukung kesolidan kerjasama serta alur kerja kita yang mengarah dalam rangka mereduksi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) sehingga output-nya tepat sasaran bukan hanya sekedar menyerap anggaran.
” Saya sangat mengapresiasi kegiatan kita ini yang notabene merupakan kegiatan pertama Bawaslu Polman sekaligus Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat setelah pelantikan Bawaslu Kabupaten”.
”Saya kemudian ingin menyampaikan beberapa hal urgen yang perlu kita kejar, misal adanya isu kekosongan jabatan perlu kita tepis dengan menunjukkan kerja-kerja kita, dan fix nya adalah tidak ada kekosongan karena Bawaslu Provinsi mengambil alih dan teknis pengawasan pun tetap kita exis-kan”. Ujar Kordiv Pencegahan, Parmas, Humas tersebut.
Pembenahan kita ke depan antara lain, program-program yang belum terealisasi agar bisa segera dilaksanakan. Sekaitan dengan perubahan nomenklatur Bawaslu, salah satu tugas kita adalah melakukan pencegahan, seyogyanya program yang dilaksanakan ke depan mengacu ke IKP (Indeks Kerawanan Pemilu). Kita mengharapkan output yang tepat sasaran bukan hanya sekedar menyerap anggaran saja. Berdasarkan IKP, Polman masuk rawan sedang sehingga IKP Polman memang masih cukup rendah tapi kita tidak bisa berleha-leha. Kita harus melakukan berbagai upaya agar hal-hal buruk yang terjadi di daerah lain tidak terjadi di kita. Berdasarkan IKP tematik Politik uang juga dari pertemuan di Bandung kemarin, Sulbar menduduki peringkat rawan sedang.’ Tambahnya.
Nah untuk netralitas ASN, kita berada di urutan kedua setelah Jawa Timur. Ini hasil temuan dari sahabat-sahabat di kabupaten dan kecamatan juga, yang pada satu sisi patut diapresiasi. Namun, ini juga harus jadi cambuk agar kita memaksimalkan pencegahan. Saya berharap tetap dibuka Posko aduan Kawal Hak Pilih di kecamatan. Intinya juga bahwa sebaik bagaimanapun program kita rancang, kita membuat inovasi misalnya, dituntut kreatif, atraktif, ptrogresif tapi kalau tidak didukung dengan soliditas dan kerjasama yang baik, maka tidak akan menghasilkan output yang diharapkan. tutupnya
Sementara itu Ketua Bawaslu Polewali Mandar, Harianto, mengharapkan kerja sama yang baik dari semua Panwascam, Harapan saya agar ke depan kita berhasil melakukan kerja sama dengan baik, semoga kita senantiasa mendapat input dan output yang baik dari sahabat-sahabat Panwascam, Pangkasnya
Rahmania, Kordiv SDMO Diklat Bawaslu Polewali Mandar menyampaikan terima kasih atas diperkenannya beliau bergabung dan meminta komunikasi kerja yang baik.
”Saya sangat berterima kasih sudah diterima diperkenankan bergabung di Bawaslu Polewali Mandar. Harapan saya kita bisa menjalin komunikasi dan kerja yang baik dengan sahabat-sahabat Panwascam semua” harapnya
Usman, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi menegaskan bahwa tantangan pengawasan ini adalah tanggung jawab yang besar sehingga perlu untuk meningkatkan kemampuan kita.
”Mengawasai jalannya tahapan Pemilu dan Pilkada ini merupakan tantangan dan tanggung jawab yang besar. Olehnya itu, Panwascam dalam pengawasan ke depan, terutama dengan akan masuknya tahapan kampanye, butuh mempersiapkan mental yang baik, kedua adalah pengetahuan, apapun latar belakang kita di sini, kita adalah pekerja hukum sehingga kita harus terus belajar dan belajar. Pelajari itu UU dan seterusnya. Bagaimana cara mencegah, bagaimana menangani pelanggaran, kita mesti mengenali IKP dan seterusnya. Terakhir bahwa kita akan terus bersentuhan dengan berbagai masalah, sehingga saya juga berharap agar Panwascam mencoba kembali merumuskan IKP. tegasnya
Rahmaniah, S.Si., menyampaikan apresiasi dengan adanya kesempatan bertemu dengan sahabat-sahabat Panwascam.
”Saya senang dan mengapresiasi kegiatan ini bisa terlaksana hari ini sehingga saya bisa bertemu dengan sahabat-sahabat panwascam lebih awal sebelum turun ke kecamatan. Untuk selanjutnya kita akan lebih intens berkomunikasi di kecamatan”, ujarnya.
Dalam acara yang menghadirkan dua narasumber, Saifuddin dan Suaib itu diselenggarakan 24 hingga 25 Agustus dan secara khusus juga tampak dihadiri koorinator divisi hukum dan penyelesaian sengketa Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat, Arhamsyah.
Sumber: Humas Bawaslu Polman / Syamsul Alam