Majene, Tayang9 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene menggelar sidang paripurna dalam rangka memperingati hari jadi Majene ke 476, bersama dengan sejumlah anggota DPRD, Bupati Majene, Andi Achmad Syukri, wakil Bupati Arismunandar, mantan Bupati Majene, Lukman, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Majene, Pimpinan OPD, tokoh agama dan masyaraat serta Camat se-Kabupaten Majene.
Peringatan hari jadi Majene ke 476 dalam sidang paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Majene yang dilaksanakan dalam nuansa etnik lokal, dimana setiap peserta Paripurna mengenakan pakaian adat Mandar. Sidang Paripurna digelar di gedung DPRD Majene, Minggu (15/8) dengan tetap menjalankan penerapan protokol kesehatan (Protkes).
Dalam paripurna tersebut, Ketua DPRD Majene, Salmawati Djamado mengatakan jika peringatan hari jadi Kabupaten Majene ini adalah peringatan yang kali ketujuh dilaksanakan sejak dimulai pada era Bupati Kalma Katta hingga Bupati saat ini Andi Sukri.
“Peringatan hari jadi Kabupaten Majene ke 476 tentu banyak dinamika yang terjadi yang tentu menjadi sejarah tersendiri bagi Kabupaten Majene. Diantaranya setahun yang lalu kita kehilangan putra terbaik Majene yaitu Bupati Fahmi Massiara yang telah benyak berbuat dan mengukir prestasi selama kepemimpinannya yang tentunya kita harus hargai dan lanjutkan” ucapnya.
Lalu ditahun ini, lanjut Salmawati Kabupaten Majene kehilangan lagi putra terbaiknya, seorang legislator senior di DPRD Majene yang banyak memberikan sumbangsih saat bertugas sebagai wakil rakyat.
“Kita juga kembali kehilangan oleh sosok beliau Bapak Basri Mallilingan ditahun ini. Beliau banyak memiliki rekam jejak dengan karyanya yang mesti dilanjutkan dan diapresiasi sebagai warisan yang positif untuk diteruskan ke generasi selanjutnya”, ujar Salmawati yang juga legislator dari PPP ini. (net/**)
