BERITA

Mengusung Tema “Menulis Itu Membawa Perubahan”, Program GSC Laksanakan Penguatan Kapasitas

tayang9.com, Balanipa – Program Generasi Sehat dan Cerdas atau disingkat GSC di Kecamatan Balanipa menggelar kegiatan
penguatan kapasitas berbasis kemasyarakatan untuk pengembangan media komunitas yang dilaksanakan di pantai wisata Palippis Desa Bala kecamatan Balanipa pada sabtu (18/11)

Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh PJOK Program GSC Kecamatan Balanipa yang sekaligus membuka kegiatan, Lilis Suriani SE, Faskab GSC Kabupaten Polewali Mandar, Arifin yusuf, Fasilitator GSC Kecamatan Balanipa serta para peserta yang beasal dari perwakilan dari 10 desa dan 1 kelurahan se-Kecamatan Balanipa yang berjumlah 56 orang peserta.

Dalam sambutannya, PJOK program Lilis Suriani mengatakan bahwa keberlanjutan program diharapkan bisa terus berlanjut dengan dukungan dari pemerintah desa. Sehingga harapan dari program bisa realisasi dan bisa dinikmati oleh warga.

“Kedepan nantinya diharapkan desa bisa mem-backup program-program GSC lewat dana desa. Sehingga keberlanjutan program ini bisa terus dilaksanakan” terang Lilis.

Lebih jauh diungkap oleh Arifin Yusuf, selaku Faskab GSC Kabupaten Polewali Mandar saat memberikan sambutannya, dikatakan bahwa saat ini perhatian pemerintah khususnya kepada tumbuh kembang anak pada penderita yang mengalami gizi buruk kronis atau stunting menjadi perhatian yang cukup serius oleh negara. Diungkapkan sesuai data nasional Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 9 juta anak di Indonesia mengalami kondisi tersebut.

“Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis, sehingga tinggi anak sangat pendek dibanding bayi usia normal. Ini akan menjadi perhatian serius bagi kami khususnya program GSC kedepan nantinya”, terang Arifin dihadapan para peserta pelatihan.

Dengan mengusung tema “Menulis itu Membawa Perubahan”, kegiatan tersebut diupayakan agar bisa meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya informasi. Sehingga output dari kegiatan akan dapat tercipta satu media komunitas milik warga yang bisa meningkatkan minat baca dan menulis sebagai wadah untuk mengekspresikan gagasan dan pengalaman bagi pelaku pemberdayaan di masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Fasilitator Kecamatan Balanipa program GSC, Guntur Adhi Pradana kepada media tayang9.com disela-sela kegiatan. Menurutnya kegiatan ini sangat penting karena selama ini informasi tentang keberhasilan serta hasil fasilitasi program GSC yang telah berhasil di daerah pendampingan umumnya hanya diketahui oleh lingkup pelaku kegiatan atau di wilayah pendampingan saja.

“Dengan media komunitas yang akan dibuat nantinya, bisa menjadi bahan motivasi bagi daerah lain, karena informasi yang akan dimuat dalam bentuk media cetak nantinya berupa tulisan best practice yang akan mengangkat isu-isu dan kisah sukses program GSC” ungkap Guntur.

Guntur menambahkan jika kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan penguatan kapasitas masyarakat untuk tahun 2017.

“Kegiatan ini berasal dari dana DOK (Dana Operasional Kegiatan) penguatan kapasitas program GSC tahun anggaran 2017, kegiatan ini juga dilaksanakan karena dana BLM untuk GSC wilayah Sulbar sudah tidak ada lagi, sehingga yang dilaksanakan hanya kegiatan penguatan kapasitas”, ungkap Fasilitator yang gemar dengan kegiatan touring di alam ini.

Hal yang sama pun disampaikan oleh Syamsuddin, salah seorang peserta kegiatan dari Desa Pambusuang. Ia cukup mengapresiasi kegiatan ini, menurutnyahal ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan kreativitas masyarakat menyangkut publikasi potensi desa lewat media komunitas.

“Media komunitas merupakan kebutuhan bagi masyarakat khususnya di desa Balanipa dalam rangka mempublikasikan persoalan-persoalan masyarakat yang tidak tersentuh oleh media pada umumya. Untuk itu, dengan terbentuknya media di desa kami nantinya, bisa menjadi sarana sosialisasi yang efektif”, tutur Syamsuddin yang juga Ketua UPK Sandeq Kecamatan Balanipa.

Senada dengan itu, Muhammad Idrus, peserta dari Desa Bala yang menjabat sebagai ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Balanipa. Dikatakannya bahwa dengan adanya media komunitas nantinya, diharapkan bisa menjadi program atau kegiatan yang berkelanjutan di desa, agar nantinya bisa menjadi milik warga.

“Program untuk pembuatan media komunitas bagi warga, kami selaku masyarakat berharap bisa menjadi kegiatan yang diprogramkan di ADD desa, sehingga media ini bisa berlanjut terus dan menjadi salah satu aset di desa” pungkas Idrus.

Pelatihan pengembangan media komunitas yang dimulai pukul 09.30 pagi dan berakhir pada sore hari pukul 16.00, tidak hanya sebatas teori, narasumber juga langsung memberikan praktik  dalam sesi terakhir. Peserta diarahkan cara untuk membuat tulisan untuk masing-masing desa dengan tema bebas berdasarkan program GSC yang berjalan. Meskipun peserta harus menulis tangan pada lembaran kertas putih, namun hal itu tidak mengurangi semangat untuk menyelesaikan tugas akhir, alhasil mereka bisa membuatnya secara sederhana dengan beberapa tulisan dalam bentuk best practice.

Para Peserta penguatan kapasitas pengembangan Media Komunitas berfoto usai pelaksanaan kegiatan oleh Tim GSC Kecamatan Balanipa di pantai wisata Palippis Desa Bala kecamatan Balanipa, Sabtu (18/11)

SULHAN SAMMUANE

Selain Menulis dirinya juga dikenal aktif sebagai pemerhati pendidikan anak usia dini

Related Articles

One Comment

  1. Semoga Media Komunitas imi bisa membuka inspirasi para penggiat pemberdayaan di Kec. Balanipa khususnya pelaku GSC dalam mengawal proses perencanaan pembangunan di desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: