Makmur Jaya Enrekang Melaju Semifinal Polman Cup V, Kalahkan Persipare Parepare 1-0

POLMAN, TAYANG9 – Tim Makmur Jaya Kabupaten Enrekang, mengamankan satu tiket semifinal turnamen sepak bola antar club se Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan Polman Cup V 2025 Kalkulus. Setalah mengkalahlan tim Persipare Kota Parepare, dengan skor 1-0. Di Stadion Sport Center S. Mengga, Kabupaten Polman. Rabu, 25 Juni 2025.
Jalanya pertandingan di babak pertama, tim Makmur Jaya Kabupaten Enrekang dan Persipare Kota Parepare. Sama-sama menampilkan permainan serangan dari lini tengah. Membuat gelandang kedua tim, adu strategi dalam membangun serangan ke jantung pertahanan lawan.
Sehingga memasuki menit ke 22, tim Makmur Jaya Kabupaten Enrekang dikomandoi Nawir, terus berupaya melakukan serangan ke pertahanan Persipare Kota Parepare. Namun ketatnya pengawalan barisan pertahanan Persipare Kota Parepare, menyababkan tidak gol tercipta.
Memasuki menit ke 30 tensi permainan semakin meningkatkan, memyebabkan beberapa pemain saling berbentur dalam perebutan bola. Dan beberapa putusan Wasit, yang dinilai merugi tim Persipare Kota Parepare. Membuat pemain Persipare Kota Parepare melancarkan protes tetapi Wasit menilai tidak sebuah pelanggaran. Namun hingga berakhirnya babak kedua tidak gol tercipta.
Pada Wasit bersama kedua Asisten Wasit keluar lapangan, Palatih dan Official Persipare Kota Parepare. Langsung mengejar Wasit, akan tetapi aparat keamanan mengahalau Pelatih Persipare Kota Parepare, hingga Wasit berlari menyalamatkan memasuki ruang ganti Stadion.
Terjadi keributan, pengawasan pertandingan, Ahmad Syukri. Mengantikan Wasit, Nasbir dan Asistem Wasit Dua. Dilanjutkan Ketua Panitian Polman Cup V, Enso. Mempertemukan Pelatih Makmur Jaya Kabupaten Enrekang dan Persipare Kota Parepare, yang menyampaikan pergantian Wasit dan Asistem Wasit Dua. Sehingga pertandingan babak kedua kembali dilanjutkan.
Dibabak kedua tim Makmur Jaya Kabupaten Enrekang, kembali mengurung pertahanan Persipare Kota Parepare. Akan tetapi tindakan penyalamatan dilakukan bek Persipare Kota Parepare, membuang bola ke luar lapangan. Kondisi tertekan membuat tim Parsipare Kota Parepare, yang mengandalkan serangan balik dari sayap kiri. Memasuki menit 60 skema serangan terus dilancarkan tim Makmur Jaya Kabupaten Enrekang melalui lini tengah dan sayap kanan dan kiri. Bahkan beberap peluang penyerang Makmur Jaya Kabupaten Enrekang, gagal dimanfaatkan menciptakan gol.
Memasuki menit ke 75 Pelatih Makmur Jaya Kabupaten Enrekang, memasukan pemain Irham, Anto dan Scivo. Untuk menambah daya serangan tim Makmur Jaya Kabupaten Enrekang. Sehingga tim Makmur Jaya Kabupaten Enrekang, mengurung pertahanan Persipare Kota Parepare. Memasuki menit ke 82, serangan dari line tengah melalui Rijal Back yang kemudian umpah ke Irfan Mofo yang kemudian disundulan kepala. kearah Irham yang berdiri bebas. Sehingga dengan mudah melepaskan tendangan ke gawang Persipare Kota Parepare, yang tidak mampu ditepis Kiper Persipare Kota Parepare. Skor berubah 1-0 untuk Makmur Jaya Kabupaten Enrekang.
Ketinggalan 1-0 Persiapre Kota Parepare, kembali bangkit melakukan serangan. Namun tim Makmur Jaya Kabupaten Enrekang, memilih bertahan, untuk mepertahakan kedudukan. Hingga berakhirnya babak kedua tidak tambahan gol. Kemenangan Makmur Jaya Kabupaten Enrekang tersebut, memastikan melaju Semifinal Polman Cup V.
Official Persipare, Kota Parepare, Yama Salu, mengatakan. Kemimpinan Wasit lawan Makmur Jaya Kabupaten Enrekang, mempunyai bebat, yang sebenarnya harus bertindak. Dimana Official sudah berteriak, agar Wasit memberikan hukum kartu kepada lawan yang melakukan pelanggaran. Didepan mata Wasit sendiri. Sehingga sangat diharapkan turnamen jangan dicederai oknum Wasit, menyebabkan pemain yang bermain bagus terpanci oleh Wasit.
“Semestinya Wasit jangan memicu pemain, sehingga pelanggaran yang terjadi diberikan hukuman,” Terangnya.
Dilanjutkan Official Persipare Kota Parepare. Pergantian Wasit dibabak kedua, agar kualitas pertandingan lebih bagus. Aksi menjagar Wasit pada saat isterahat merupakan hal emosional pelatih terhadap Wasit yang olah-olah berpihak, sebab sudah melakukan protes ke pengawasan pertandingan. Untuk menegur Wasit tetapi tidak dipedulikan.
“Aksi kejar Wasit tindakan ungkapan emosional kami terhadap kepimpinan Wasit yang seakan berpihak,” Bebernya. (adi)