Lebaran Kedua Pantai Bahari Mulai Ramai Pengunjung
TAYANG9-Hari raya lebaran idul fitri 1439 H yang jatuh jumat 15 Juni dua hari lalu baru saja lewat, namun aktivitas jual beli dan pengunjung yang mendatangi pantai bahari Polewali telah mulai ramai. Bahkan mulai tampak seperti hari-hari sebelum ramadan.
Pantauan TAYANG9, Sabtu 16 Juni malam tadi cafe gerobak telah mulai tampak di sepanjang pantai bahari. Bahkan sejumlah penjual mainan, baju dan wahana permainanpun telah mulai buka kembali.
Tak pelak kendaraan yang lewatpun mulai tampak merayap oleh banyaknya kendaraan baik roda dua dan roda empat yang parkir menggunakan bahu jalan laur dua itu.
Mama Sidik pemilik cafe news yang kepada TAYANG9 mengatakan, cafe miliknya telah mulai buka sore tadi.
“Saya mulai buka sore tadi, karena bertepatan malam ini malam minggu yang biasanya memang selalu ramai. Ya terpaksalah kita memanfaatkannya untuk buka jualan,” ujar perempuan paruh baya itu.
Dikatakan Mama Sidik, karena sudah terlanjur buka malam ini, maka dipastikan cafenya itu akan buka terus menerus kembali seperti sediaka sebelum ramadan.
Ditanya apakah cafe miliknya juga buka selama ramadan, dengan antusias dijawabnya, “iya saya buka, bahkan justru pada bulan ramadan sangat ramai dan membludak pengunjung dan pembelinya. Dan mereka rata-rata kesini berombongan pada sore hari menjelang waktu berbuka untuk buka puasa bersama disni”.
Hanya saja cafenya juga buka pada sore hari beberapa jam sebelum jadwal buka tiba. Dan pengunjung yang disasar adalah mereka yang hendak berbuka dengan suasana yang agak berbeda dengan buka di rumah atau restoran atau warung yang cenderung formal.
“Disini kan, suasananya agak santai,” selorohnya.
Seirama dengan itu, Saiful, Muis, Ilham dan Askar keempatnya pengunjung cafe, yang juga ditemui malam tadi, kepada media ini juga mengatakan, pilihan nongkrong di pantai bahari, karena rindu suasana sebelumnya setelah berpuasa selama satu bulan terakhir ini.
“Kami rindu suasana duduk-duduk di pantai bahari ini, ini juga karena disini suasana agak asyik, akrab dan bisa sekalian melihat-lihat suasana orang lalu lalang. Ditambah satu lagi, tawaran makanan yang tersedia juga agak murah meriah dan terjangkau oleh kantong kami,” ujar Saiful diamini oleh Muis, Ilham dan Askar. [**]