Konferwil LMND se-Sulawesi Barat Usai
Rijal, Ketua Terpilih Tekankan Kepeloporan Kader
SETELAH hampir 10 tahun berdiri di tanah Malaqbi, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) akhirnya bisa menyelenggarakan konferensi wilayah (konferwil) perdananya, Senin 22 Maret 2021.
Konferwil yang bertema ‘membumikan Pancasila di tanah Malaqbi’ itu berlangsung selama tiga hari di Majene dan tampak dihadiri oleh kader LMND yang merupakan delegasi dari empat eksekutif kota/kabupaten, di antaranya Kabupaten Mamasa, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Tengah. Selain itu juga turut hadir simpatisan dan perwakilan organisasi rakyat lainnya.
Muhammad Rijal, ketua terpilih, dalam pidatonya menekankan kepeloporan kader LMND dalam setiap isu-isu rakyat.
“Ke depan LMND harus terus menjadi pelopor membumikan Pancasila. Menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi rakyat”, tuturnya.
Selain itu, Muhammad Rijal juga menitikberatkan tugas kader dalam mewujudkan persatuan nasional yang dimulai dari sektor mahasiswa
“LMND tidak boleh lepas dari rakyat. Tetapi untuk itu, yang mendesak untuk dikerjakan adalah mengajak seluruh elemen kaum muda untuk menyatukan gerak, setidaknya dari soal memfasilitasi aspirasi rakyat”.
Juga dikatakan Muhammad Rijal, penting mengidentifikasi persoalan kota/ kabupaten untuk perumusan agenda dan pola gerakan.
“Sangat penting juga untuk kiranya mampu mengidentifikasi persoalan disetiap kota/kabupaten. Ini sangat berkaitan erat pada bagaimana merumuskan pola gerakan dalam memperjuangkan rakyat”, bebernya.
Melalui konferwil itu, selain mengangkat Muhammad Rijal sebagai ketua, juga mengangkat Amerialdi Ilham S. dan Mariam Padaungan sebagai sekretaris dan bendahara wilayah.
Konferensi Wilayah I LMND Sulbar pun ditutup dengan haru para kader dan simpatisan yang hadir.