KKN Unasman Ajak Siswa Tiga Kecamatan Bijak Bermedsos
TAYANG9-Ditengah maraknya cyber bulling (perundungan) melalui internet, berita hoaks, dan ujaran kebencian, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Al Asyariyah Mandar (Unasman) Angkatan ke-32 tahun 2019 menggelar penyuluhan pemanfaatan media sosial (medsos) dengan menyasar siswa SMA dan SMP tiga desa di Kabupaten Polewali Mandar, sejak 26 hingga 28 Agustus 2019.
Kegiatan itu digelar sebagai rangkaian dari program integrasi berbasis program studi (prodi) yang dikembangkan Unasman dan bertujuan mencegah dan membangun kesadaran atas dampak negative penggunaan Medsos. Tiga desa dari tiga kecamatan itu masing-masing adalah Desa Mombi Kecamatan Alu, 26 Agustus lalu, Desa Palece Kecamatan Limboro, 27 Agustus dan Desa Luyo Kecamatan Luyo 28 Agustus 2019 kemarin.
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unasman Muhammad Syaeba, kepada peserta saat tampil selaku pemateri kegiatan itu mengatakan, pentingnya remaja bersikap bijak dalam menggunakan medsos.
“Kami tekankan kepada adek-adek siswa, agar mampu bersikap bijaksana dalam menggunakan medsos, utamanya menyikapi maraknya cyber bulling, berita hoaks, dan ujaran-ujaran kebencian. Bahkan, dari tulisan dan gambar sederhana yang diuplod, bila lalai sedikit saja, bisa terjebak dalam persoalan hukum,” tegas Syaeba di Alu 26 Agustus lalu.
Senada dengan itu, Hamdan, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi pada kesempatan berbeda di SMK 1 Limboro, 27 Agustus lalu dihadapan siswa, guru, mahasiswa KKN.
Dalam meterinya, Hamdan mengemukakan tujuan dan fungsi medsos, serta dampak positif dan negative dari penggunaan medsos khususnya bagi kalangan remaja.
“Sebagai alat ungkap medsos itu ibarat pisau bedah. Medsos membantu kita menemukan isi bagian terdalam secara detil, tetapi dengan cara membuat luka yang menganga. Karena ‘luka’ fatal yang terkait dengan fisik, mental, dan prilaku sosial, serta ekonomi keluarga. Baik dan buruknya medsos itu sangat ditentukan oleh diri kita masing-masing selaku pengguna,” beber Hamdan.
Respon Positif
Dalam kesempatan yang sama, Hamzah wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang hadir mewakili kepala di sekolah itu dalam sambutannya mengaku berterima kasih kepada mahasiswa KKN Unasman yang telah memprogramkan kegiatan penyuluhan dan memilih SMK 1 Limboro.
“Kegiatan dengan tema seperti ini, menurut kami amatlah penting sekali karena sangat jarang dilakukan. Materinya juga tidak ada dalam pelajaran sekolah,” tutur Hamzah mengapresiasi.
Sementara itu, Supriadi, Salah satu siswa kelas XII jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ), yang dihubungi melalui akun medsosnya mengatakan, kegiatan ini sangat bagus. “Tanpa kegiatan seperti ini mungkin kami para anak muda tida akan menyadari bahwa menggunakan media sosial dengan cara berlebihan itu dapat mengakibatkan gangguan proses belajar kami. Dan tanpa kami sadari bahwa penggunakan sosmed dengan sembarangan itu dapat membuat diri kita melakukan hal hal yang negatif,” beber Supriadi medsos miliknya.
Hal serupa juga disampaikan Sukma Wati, dari kelas yang sama, juga menjelaskan lewat akun medsosnya bahwa, kegiatan ini sangat membantu pelajar seperti saya yang sepertinya mulai terbuai oleh perkembangan media sosial.
“Dengan adanya kegiatan ini membantu kami mengingat akan bahaya perkembangan media sosial. awalnya kami mengira bahwa itu semua adalah hiburan buat kami, tetapi tanpa kita sadari itu bisa merusak karaker kami sebagai pelajar yang baik,” tulisnya di akun medosos miliknya.
Setelah mengikuti kegiatan itu, tambah Sukma, “saya akan berusaha menjadi pengguna media sosial yang baik dan akan menjauhi dampak negatif yang berbahaya dan mengganggu peluang saya ke depannya”.
Sedangkan di Luyo pada kegiatan serupa dilaksanakan di SMPN 1 Luyo, dan tampak dihadiri sedikitnya 50 siswa selama dua jam. Kegiatan diawali oleh Hamdan dengan memperkenalkan tiga periode generasi demografis, yakni Generasi X, Generasi Y, dan Generasi Z seraya memperkenalkan tujuan dan fungsi medsos, serta dampak-dampaknya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Luyo menyambut baik serta mengaku sangat gembira dan berterima kasih karena sekolah yang dinahkodainya, menjadi pilihan Mahasiswa KKN Unasman untuk melaksanakan kegiatan ini. Kepsek berharap agar ke depan dapat terbangun jalinan kerja sama antara Unasman dan SMP 1 Luyo.
