KKMSB Banggai Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Sulbar
Lajibir: Untuk Saudara-Saudara Kita yang ada di Tanah Mandar
MAJENE, TAYANG9 – Bantuan untuk korban bencana gempa di Sulawesi Barat terus berdatangan dari berbagai pihak, Kamis (11/02) pagi, Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB), Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, berkunjung langsung ke lokasi pengungsian di Kabupaten Majene dan Mamuju dalam misi Bantuan Peduli Sulbar.
Koordinator tim kemanusiaan, sekaligus Ketua KKMSB Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, Drs Lajibir, MPd mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Majene dan Mamuju bersama tim kemanusiaan KKMSB Kabupaten Banggai, untuk membawa bantuan logistik bagi korban yang terdampak bencana gempa beberapa waktu lalu di Sulbar.
“Tim KKMSB Kabupaten Banggai datang untuk saudara-saudara kita yang ada di tanah Mandar ini, untuk meringankan sedikit beban hidup saudara-saudara kita yang tedampak bencana selama di lokasi pengungsian, sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga Mandar di Majene dan Mamuju”, tutur Lajibir.
Kedatangan tim kemanusiaan KKMSB Kabupaten Banggai, kali ini juga, Lanjut Lajibir, sebagai bentuk kepedulian warga Mandar yang ada di daerah rantau di luar Sulawesi Barat.
“Kami datang menyampaikan amanah dari rekan-rekan yang ada di Kabupaten Banggai dan sekitarnya, berupa kebutuhan logistik seperti beras, kebutuhan dapur lainnya, serta kebutuhan anak dan balita di pengungsian yang kami kumpulkan melalui rekening donasi KKMSB Kabupaten Banggai yang telah disiapkan”, ucap pria yang saat ini sebagai Kabid PUD dan pendidikan non formal di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam kegiatannya menyalurkan bantuan logistik untuk korban gempa, KKMSB Kabupaten Banggai Suteng ini bermula di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene pada dua lokasi yaitu Kelurahan Mosso dan Desa Adholang Dua.
“Kami mencoba menyusuri lokasi-lokasi pengungsi gempa yang memang kurang mendapat bantuan dan ini juga merupakan hasil dari informasi dari relawan yang telah ditunjuk sebagai tim koordinasi di lapangan sebelum kami turun”, katanya.
Setelah itu, tim kemanusiaan KKMSB lanjut ke Desa Sulai (kota tinggi) Kecamatan Ulumanda, lokasi pengungsian dengan jumlah pengungsi sekitar 175 KK. Kemudian menyisir lokasi pengungsian di Desa Kayuangin Kecamatan Malunda di tiga lokasi yaitu Dusun Tammalassu, Dusun Kayuangin Selatan dan Dusun Kayuangin Utara dengan jumlah pengungsi sekitar 210 KK.
“Kunjungan KKMSB selanjutnya dititik pengungsian yang ada di Desa Kayuangin Kecamatan Malunda, setelah itu bantuan juga akan kami salurkan ke titik pengungsian yang ada di Kecamatan Tappalang Kabupaten Mamuju. Semoga bantuan ini bisa memberikan mamfaat kepada saudara-saudara kita yang lagi tertimpa musibah dan mudah-mudahan kondisi ini segera berakhir dan situasi kembali normal”, kata pria yang sudah menetap di kabupaten Banggae sejak tahun 1993 lalu.
Pada kesempatan yang sama pula, Bupati Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, Ir H Herwin Yatim, MM, sekaligus Pembina KKMSB Kabupaten Banggae saat di hubungi di Jakarta via WhatsApp. Bupati dalam pesannya mengirim salam kepada warga Mandar terkhusus untuk Pemerintah Kabupaten Majene dan Mamuju.
“Semoga Kabupaten Majene dan Mamuju bisa pulih kembali, warga kembali beraktivitas seperti biasa dan bagi saudara kita yang menjadi korban bencana agar tetap semangat dan bangkit kembali. Tetap bersabar dalam menghadapi musibah, karena selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian” pesan Bupati Banggai. (**)