Habsi – Irwan Potensi Ditinggal Tiga Parpol Koalisinya
Mamuju – Tayang9 – Bakal calon petahana di Pilkada Kabupaten Mamuju 2020, Habsi Wahid dan Irwan Pababari dipastikan telah absen pada proses penjaringan, yang dilaksanakan oleh dua Partai Politik (Parpol) koalisinya di Pilkada Tahun 2015 silam, yakni PKS, serta PBB, dan untuk Demokrat sendiri, juga tengah digadang – gadang akan mengusung Sutinah Suhardi.
Sebagaimana diketahui, selain partai Hanura, Demokrat, PBB dan PKS adalah merupakan bagian dari partai pengusung pasangan Habsi – Irwan jilid satu (I) di Pilkada Bupati Tahun 2015 silam.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PBB Mamuju Muhammad Nur mengatakan, bahwa pihaknya tidak melihat status yang melekat pada dari bakal calon, melainkan secara internal ia beserta jajarannya telah resmi menutup pendaftaran.
“Artinya ini bukan soal petahana, persoalannya pendaftaran itu sudah tutup,” kata Muhammad Nur via telepon, Rabu, 13/10/19.
Selain itu juga menambahkan, bahwa dalam proses penjaringan yang dilakukan, secara empiris Partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu, hanya membuka satu kali pendaftaran.
“Selama ini kami hanya membuka satu kali pendaftaran, sesuai dengan pengalaman – pengalaman kemarin ya,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, untuk di internal DPC PBB Kabupaten Mamuju pihaknya hanya mengantongi satu nama bakal calon Bupati yakni Sutinah Suhardi, yang berpeluang besar untuk mendapatkan rekomendasi.
“Besar sekali peluangnya untuk didukung,” tegasnya.
Sementara itu diwaktu yang sama, Ketua DPD PKS Kabupaten Mamuju Hamzah mengaku, jika dalam proses penjaringan bakal calon pihaknya hanya menerima satu pendaftar yakni Sutinah Suhardi.
“Hanya satu, Sutinah,” pungkas Hamzah.
Selain itu juga menambahkan, bahwa pihaknya di tingkat DPD hanya berhak melaksanakan penjaringan atau pendaftaran bakal calon, sementara untuk proses finalisasi tentang dukungan ditentukan oleh DPP.
“Kita hanya menjaring calon, kemudian calon itu kita kirim ke pusat melalui wilayah, pusat lah yang menentukan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa pihaknya juga telah menutup peluang bagi bakal calon petahana dalam hal ini pasangan Habsi-Irwan jilid II.
“Kalau peluangnya karena tidak pernah mendaftar kami tidak mungkin, kecuali ada kebijakan dari pusat, karena kami sudah lama bangun komunikasi dari petahana ini sesungguhnya, tapi hanya informasi saja yang tidak jelas, dan sekarang kami sudah kirim data – data ke pusat,” tutupnya.
Lain halnya diutarakan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamuju Suraidah Suhardi, yang mengakui jika sinyal untuk dukungan pada Pilkada 2020 mendatang mengarah ke Sutina, walaupun saat ini ia beserta jajarannya masih menunggu rekomendasi resmi dari DPP.
“Tapi sinyal – sinyal untuk mendukung Sutinah juga kan sudah ada, apalagi kemarin pak Sekjend sudah membahasakan akan memberikan kesempatan, kepada daerah mengusungkan siapa yang mampu untuk menjadi calon bupati, usungan dari partai Demokrat,” terang Suraidah. (FM)