Majene, Tayang9 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene gelar rapat kerja bersama pembahasan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene tahun 2021-2026 pada Jumat (27/8).
Dalam Rapat Gabungan yang diaksanakan di gedung DPRD Majene tersebut dihadiri Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Majene, Staf Ahli Pemkab Majene, Kepala Badan Perencanaan Daerah, Andi Adlina Basaroe, didampingi beberapa Kepala Bagian Setda Majene.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Bapemperda DPRD Majene, Abdul Wahab, menjelaskan jika setelah RPJMD ini selesai dibahas dalam rapat, maka hasilnya akan dibawa ke Pemprov untuk menyinkronkan kebijakan yang terkait di dalamnya.
“Jika telah disesuaikan dengan kebijakan dari Provinsi, maka akan dilanjutkan lagi untuk diteruskan masuk ketahap menjadi Perda, yang sebelumnya tentu akan melewati tahapan uji publik guna menyempurnakan dan mendapatkan feedback dari masyarakat, serta rangkaian lainnya hingga pengesahan”, ujarnya.
Rundown perjalanan pembahasan RPJMD, lanjut Abdul Wahab, untuk menjadi sebuah ketetapan memang membutuhkan waktu serta kedisiplinan di dalam penyelesaiannya. Melalui proses yang cukup intens dengan berbagai masukan dari para ahli serta masyarakat dan leading sektor lainnya.
“Tentu kita sangat berharap dokumen rancangan RPJMD ini lebih berkualitas dan lebih bermutu, karena setelah rancangan RPJMD sudah ditetapkan, maka semua rencana pembangunan di Kabupaten Majene ke depan mengacu kepada RPJMD”, jelasnya. (net/**)
