ADVETORIAL

Diprediksi Terjadi Defisit, TAPD Majene Diminta Rasionalisasi Pembelanjaan Pada APBD 2022

Majene, Tayang9 – Adanya prediksi kekurangan anggaran yang menyebabkan terjadinya defisit keuangan di Pemerintah Kabupaten Majene, atas berkurangnya dana transfer pusat yang berimbas pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Majene Tahun 2022, dimana jumlah pendapatan lebih kecil daripada jumlah belanja daerah.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Majene, M Idwar, Jumat (19/11), dalam rapat kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Majene bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Majene meminta agar mencari titik temu dan solusi bersama terkait defisit keuangan tersebut.

“Berkurangnya anggaran belanja pada APBD, bukan karena banyaknya biaya operasional, tetapi adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat. Namun harus dipahami kalau semuanya masih berupa angka-angka sementara dan kita harap agar pihak yang terkait dalam penyusunan APBD ini bisa mencari solusi atas hal tersebut”, jelasnya.

Dalam rapat itu juga Idwar mengharapkan agar permasalahan defisit ini bisa diselesaikan segera, sebelum RAPBD tahun 2022 disahkan DPRD bersama Pemeritah Daerah.

“Terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang mungkin mengalami defisit, baiknya Pemda dalam hal ini TPAD untuk menyesuaikan poin-poin pembelanjaan apa saja yang semestinya dirasionalisasi dan kemudian dapat disepakati bersama dengan DPRD” ungkapnya. (net/**)

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: