GAGASANOPINI

Dampak E-Commerce Terhadap Peningkatan Kinerja UMKM Sebagai Ekonomi Kreatif Dikabupaten Polewali Mandar

DALAM hal E-Bussiness, E-Commerce merupakan hal yang penting dari berbagai aktivitas yang dialukan seperti transaksi jual beli di media internet. Dimana spektrum proses dari transaksi jual beli yang ada, E-Commerce merupakan sebuah pemicu terbentuknya prinsip ekonomi baru yang dikenal dengan ekomoni digital. Dalam konsep ekonomi semua sumberdaya yang dapat digitalisasikan menjadi tak terbatas jumlahnya dan berpotensi menjadi barang publik yang dapat dimiliki oleh siapa saja dengan bebas. Dalam konsep ekonomi pula informasi dan pengetahuan menjadi sumber daya penentu sukses tidaknya para pelaku ekonomi melakukan aktivitasnya. Model bisnispun diperkenalkan dalam konsep ekonomi kreatif yang belum pernah diperkenalkan konsep rantai nilai virtual yang sangat menentukan proses penciptaan produk dan jasa di dunia maya.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau sering disebut UMKM merupakan suatu bentuk usaha yang dijalani oleh perseorangan atau lebih UMKM sendiri memiliki skala yang kecil dari segi karyawan dan modal, namun selain itu UMKM memiliki peranan penting bagi negara.UMKM  berperan  dalam  pengentasan kemiskinan  dengan  penyerapan  tenaga  kerja yang  tinggi  dan  peluang  usaha  yang  mudah. UMKM  merupakan  usaha  kecil  yang  membantu perekonomian Indonesia. Dikatakan membantu perekonomian Indonesia disebabkan  dengan melalui UMKM akan membentuk lapangan kerja baru  serta  juga  meningkatkan devisa  negara  dengan  melalui  pajak  badan usaha.

Dalam usaha berpengaruh secara positif dengan adanya hubungan antara dunia usaha  terhadap  pendapatan  UMKM  yang memiliki pengaruh  yang  tidak  signifikan.  pedagang yang usahanya masih terbilang baru, dan sebagian  dari  mereka  memiliki  tingkat  pendidikan yang  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  pedagang yang lama, sehingga mampu memberikan inovasi-inovasi yang baru untuk meningkatkan usahanya.   Dan terdapat pula dalam dunia usaha tidak berpengaruh terhadap pendapatan UMKM. Pengaruh positif signifikan terhadap pendapatan Pedagang Kios pada Pasar menunjukkan   bahwa   semakin   lama   usaha berdiri, maka  pelaku  UMKM  memiliki  pengalaman  dan  pengetahuan  yang lebih  banyak mengenai usaha yang dijalankan. Juga sejalan dengan penelitian milik Magfirah (2018) yang berjudul pengaruh modal, jam kerja, dan lama usaha terhadap pendapatan pedagang di Pasar yang berpengaruh  secara positif  dan  signifikan  terhadap  pendapatan. Pengalaman lama berdagang sangat dibutuhkan untuk melakukan strategi yang tepat dan mengetahui perilaku konsumen.Fakta yang ditemukan, UMKM yang telah  berdiri  lama  dan  menggunakan  e-commerce semakin lama, rupanya memiliki pendapatan  yang  stabil  dan  cenderung  naik.  Hal ini dikarenakan   pembeli   lebih percaya dengan UMKM yang sudah berdiri lama daripada UMKM yang masih merintis apalagi dalam bidang makanan  minuman  yang  terbilang  untuk segala kalangan. Semakin lama pelaku UMKM bisa   tetap   bertahan, maka   akan   semakin meningkat pula pendapatan  usahanya.  Selain itu dengan  menerapkan  sistem  e-commerce, UMKM  diharapkan  mampu  bertahan dalam situasi  apapun,  sehingga  pengalaman  usaha serta   pengalaman   pemanfaatan   e-commerce akan  semakin  meningkat  dan  mampu  memberikan ide-ide baru sesuai dengan pengalaman selama mengelola usaha.

Peningkatan ini tentu saja selain dikarenakan kreativitas yang tinggi para pelaku sektor UMKM, kemampuan pelaku usaha dalam memilih strategi dalam memasarkan produk juga memegang peranan yang sangat penting.

Semakin banyaknya persaingan baik dari segi harga, pelayanan maupun kualitas produknya. Salah satu media yang dapat digunakan untuk menerapkan strategi pemsaran adalah internet. Apalagi di Kabupaten Polewali Mandar penggunaan internet semakin meningkat pesat tanpa ada Batasan usia, penggunaan internet juga tidak hanya di kota tapi sudah mulai masuk di pelosok desa. Peningkatan ini mengindentifikasi bahwa potensi terjadinya e-commersce di Kabupaten Polewali Mandar cukup besar. Yang memudahkan komunikasi dalam manajemen pasokan bisnis.

Dalam Era digital yang pesat saat ini mendorong entrepreneurship untuk membuka wirausaha dengan mudah mendapatkan keuntungan dan kemudahan yang di dapatkan. Usaha mikro, kecil menengah telah di manfaatkan platfrom online dalam memasarkan produknya yang berselancar di dunia maya, terjadinya persaingan dalam dunia bisnis menjadi dampak pengaruh pelaku UMKM di Kabupaten Polewali mandar yang tak bisa dihindarkan lagi, melihat banyaknya pelaku-pelaku bisnis, bahkana persaingan tersebut semakin hari semakin bertambah ketatnya persaingan. Tak ada produk/jasa yang dipasarkan tanpa melewati arena persaingan dalam era ekonomi digital. Ekonomi digital merubah ekonomi global, yang memungkinkan industry kecil di Kabupaten Polewali Mandar menjadi industry multinasioanl mikro dengan elastisitas dan dinamika yang mereka miliki. Yang dimana hal ini memberi kesempatan bagi pelaku usaha di Kabupaten Polewali Mandar dalam melakukan inovasi kretivitas usaha yang lebih baik bagi para pemula untuk dapat bergabung secara global.

Dampak persaingan UMKM di Kabupaten Polewali Mandar mendorong persaingan secara digitalisasi yang memunculkan model bisnis yang inovatif dan memungkinkan pelaku usaha untuk meningkat dengan cepat. Ribuan pelaku usaha baik usaha mikro ataupun menengah yang tersebar di Kabupaten Polewali Mandar telah berubah menjadi eksportir dan bergabung dengan pasar E-commerce, dan dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya.

Dampak UMKM usaha mikro, kecil dan menengah memiliki peranan yang sangat vital di dalam Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Polewali Mandar, UMKM juga membawa dampak positif yang mengatasi masalah pengangguran, tumbuhnya usaha mikro. Tumbuhnya usaha mikro menjadikannya sebagai sumber pertumbuhan kesempatan kerja dan pendapatan. Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah di  Kabupaten Polewali Mandar.

Salah satu kegiatan ekonomi digital yang berkembang di Kabupaten Polewali Mandar saat ini yaitu penggunaan media sosial berbasis internet atau biasa dikenal dengan perdagangan online. Dimana para pelaku usaha UMKM di Kabupaten Polewali Mandar mempromosikan produk mereka melalui internet sebagai alat komunikasi yang banyak diminati oleh masyarakat, dengan adanya media sosial maka pengusaha UMKM dapat juga memanfaatkan smarphone yang dimiliki sebagai media untuk mempromosikan produknya agar dapat dikenal oleh masyarakat luas (Listiawati et al., 2021). Banyak disosial media sekarang seperti yang sering kita lihat salah satunya digrub-grub dagang polewali mandar yang ada pada aplikasi Facebook adalah tempat para wirausaha untuk mempromosikan produknya baik dari hal makanan, fashion dan lain-lain. Dan sampai saat ini pada grup-grub  dagang polewali mandar n menawarkan produk yang berbeda-beda.

Penggunaan e-commerce adalah salah satu bentuk implementasi perkembangan teknologi untuk memasarkan produknya (barang atau jasa) ke segala tempat dan segmen, baik dalam bentuk fisik maupun digital, baik skala nasional maupun internasional. Kehadiran teknologi E-commerce membuat berbagai usaha mikro, kecil dan menengah dapat memasuki pasar global secara mudah dan bahkan bersifat realtime. Para pelaku bisnis bisa dengan mudah membangun mitra bisnis dan membangun hubungan baik dengan pelanggan. (Li & Hong, 2013). E-commerce sebagai suatu bentuk kemajuan teknologi informasi memberikan banyak perubahan, menurunkan biaya, mempermudah promosi, peluang dalam memperluas pangsa pasar tanpa harus memiliki modal besar (Bernadi, 2013). Dengan menggunakan ECommerce dapat memperluas pangsa pasar sehingga akan berdampak pada peningkatan kinerja usaha.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian suatu daerah khususnya Kabupaten Polewali Mandar. semakin bertambahnya jumlah UMKM, penyerapan tenaga kerja, sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Peningkatan ini tentu saja selain dikarenakan kreativitas yang tinggi para pelaku sektor UMKM, kemampuan pelaku usaha dalam memilih strategi dalam memasarkan produk juga memegang peranan yang sangat penting. Di Kabupaten polewali Mandar terdapat banyak UMKM yang menjual produk khas daerah.

Diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar produk khas Kabupaten Polewali Mandar banyak di kenal di kalangan yang lebih luas. Dengan demikian pendapatan masyarakat khususnya pelaku UMKM semakin meningkat dan dapat menopang perekonomian daerahnya (Themba et al., 2021).

Dengan Strategi pemasaran yang tepat, maka laba yang akan didapatkan akan semakin mudah. Untuk hasil yang optimal, strategi pemasaran harus diterapkan semaksimal mungkin karena semakin banyaknya persaingan baik dari segi harga, pelayanan maupun kualitas produk yang ditawarkan UMKM itu sendiri. Salah satu media yang dapat digunakan untuk menerapkan strategi pemasaran adalah internet atau ecommerce. Saat ini, penggunaan internet semakin meningkat pesat tanpa adanya batasan usia. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa potensi terjadinya e-commerce cukup besar. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, penjualan melalui internet oleh UMKM di Indonesia tahun 2019, 24% pelaku UMKM sudah memiliki akses ke internet namun belum memanfaatkan untuk transaksi. Oleh karena itu diperlukan kesadaran pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan fasilistas teknologi yang tersedia dan bebas di akses oleh siapapun tanpa batas untuk meningkatkan pendapatannya (Kausar et al., 2022). Karakteristik responden menurut lama penggunaan Ecommerce: Diagram 1: Responden Menurut Lama Penggunaan E-Commerce.

Dari hasil estimasi model di atas yang ditunjukkan pada Gambar 3 bahwa variabel E- commerce jika dilihat dari tingkat signifikansi yang dimiliki lebih kecil dari 0.05 yaitu sebesar 0.000, yang berarti bahwa E-commerce mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja UMKM. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Nurhadi (2015) yang menyatakan bahwa E-commerce berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi. Temuan lainnya yang berbeda dilakukan oleh Wangari (2013) yang menyatakan bahwa E-commerce tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Ini disebabkan karena optimalnya penggunaan E-commerce dalam kegiatan usaha. Meskipun UMKM mempunyai kesempatan yang sama untuk menggunakan e-commerce sebagai salah satu alternatif untuk memaksimalkan kinerja. Akan tetapi tidak semua UMKM mempunyai kapabilitas dalam menggunakan dan memanfaatkan e-commerce secara maksimal. Pengetahuan dan keahlian pengguna dapat menjadi salah satu penyebab perbedaan kemampuan dalam mengoperasikan e-commerce. Sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap kinerja UMKM

E-commerce berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM, dimana semakin tinggi derajat penggunaan atau pemanfaatan e-commerce maka akan menaikkan kinerja UMKM secara rata-rata. Secara umum hadirnya e-commerce menjadi salah satu solusi efektif bagi para pengusaha khususnya UMKM untuk menembus pasar global yang akan meningkatkan daya usaha, sehingga akan berdampak pada kinerja operasional maupun finansial (Khan & Motiwalla, 2002:507). Manfaat lain yang diberikan oleh E-commerce adalah membantu dalam membuat basis data client, mempercepat akses informasi, penghematan biaya, dan meningkatkan mutu layanan pelanggan (Huy, et al., 2012).

Banyak keuntungan dan manfaat yang dapat dinikmati dengan adanya E-commerce. Bagi UMKM penerapan E-commerce dapat meningkatkan mutu pelayanan pelanggan. Pelanggan tidak lagi harus mendatangi outlet usaha dan mengantri hanya untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Mereka bisa membuat transaksi dimana dan kapanpun mereka inginkan. Dukungan terhadap penyediaan akses informasi yang lebih rinci untuk pelanggan atau calon pelanggan juga disediakan oleh E-commerce. Mereka dapat dengan mudah memperoleh informasi baik itu tentang harga maupun detail produk melalui salah satu E-commerce yang digunakan oleh pealaku UMKM. UMKM juga dapat menekan biaya promosi melalui aplikasi periklanan atau market place untuk menyajikan berbagai program promosi penjualan dengan jangkauan konsumen potensial yang luas secara efisien. UMKM dapat melakukan promosi selama selama 24 jam tanpa henti. Model transaksi ini memungkinkan transaksi melewati batas-batas wilayah dengan jauh lebih mudah dengan biaya yang efektif daripada perdagangan yang bersifat tradisional. sehingga E-commerce hadir menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk memasarkan produk lokal. Penggunaan teknologi E-Commerce secara intensif menurut Burdonaba et al. (2012) dan (Salam & Taufik, 2020) dapat meningkatkan daya saing serta meningkatkan efisiensi rantai nilai bagi perusahaan (dalam Nurhadi, 2015). E-commerce menawarkan berbagai macam peluang bagi UMKM tanpa harus mengeluarkan biaya lebih untuk meningkatkan efisiensi kerja baik efisiensi tenaga kerja ataupun efisiensi waktu.

UMKM mempunyai kesempatan yang sama untuk menggunakan E-commerce sebagai salah satu alternatif untuk memaksimalkan kinerja. Akan tetapi tidak semua UMKM mempunyai kapabilitas dalam menggunakan dan memanfaatkan E-commerce secara maksimal. Pengetahuan dan keahlian pengguna dapat menjadi salah satu penyebab perbedaan kemampuan dalam mengoperasikan E-commerce. Sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap kinerja UMKM. e-commerce mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja UMKM, karena kehadiran E-commerce menjadi salah satu alternative pemasaran yang digunakan untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan. UMKM dapat melakukan promosi dimana saja dan kapan saja selama selama 24 jam tanpa henti. Model transaksi ini memungkinkan transaksi melewati batas-batas wilayah dengan jauh lebih mudah dengan biaya yang efektif daripada perdagangan yang bersifat tradisional.


Penulis : ANDRIANI
Email: andrianikenetz@gmail.com

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
%d blogger menyukai ini: