Chuduriah, Rektor Unasman Beri Orasi Ilmiah di Acara Wisuda UT
Sampaikan Revolusi Industri 5.0 dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
MAJENE, TAYANG9 – Komponen utama Era Industri 5.0 adalah manusia yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi. Dalam pengembangan Sumber Daya manusia bidang pendidikan terdapat lima hal penting yaitu: profesionalitas, daya kompetitif, kompetensi fungsional, keunggulan partisipatif, dan kerja sama. Begitu yang disampaikan Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M,Si Demikian penyampaian Rektor Universitas Al Asyariah Mandar saat membawakan orasi ilmiah pada acara Wisuda Daerah Universitas Terbuka Majene, Minggu, 6 November 2022 di Aula LPMP Majene.
Dikatakan Chuduriah, terobosan kebijakan pendidikan baru yang disebut dengan Merdeka Belajar telah digulirkan pada akhir tahun 2019. Terobosan itu telah merubah wajah pendidikan di Indonesia. “Namun demikan, masih banyak yang bertanya-tanya, apa sesungguhnya merdeka belajar sebagai esensi dari Kampus Merdeka,” ungkap Chuduriah mengutip pertanyaan banyak pihak dihadapan 420 orang wisadawan UT itu.
Merdeka belajar, tutur Chuduriah, merupakan kebebasan memilih secara bertanggung jawab disertai motivasi, kepercayaan diri untuk memperoleh berbagai informasi, pengetahuan, keterampilan, pengalaman reflektif dan evaluatif.
Dalam orasi ilmiah Chuduriah di acara wisuda yang bertema, konsep PTJJ dalam tatanan PTNBH menuju realisasi kurikulum merdeka belajar di era 5.0 itu juga disampaikannya, pada masa Revolusi Industri 4.0 dunia pendidikan mengalami perubahan tren pembelajaran yang berbanding lurus dengan perkembangan teknologi, yang dikenal dengan Pendidikan 4.0.
Karenanya menurut Chuduriah, Universitas Terbuka memiliki peranan penting sebagai Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PJJ) yang sudah menerapkan metode e-learning. Jauh sebelum era pembelajaran Daring diterapkan oleh sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia.
Karena itu, masih menurut Chuduriah, Universitas Terbuka sebagai pelopor Pendidikan 4.0 yang menggunakan e-learning sebagai pilar utama.
“Dengan demikian mengingat betapa pentingnya peran dunia pendidikan dalam menghadapi tantangan jaman, maka para pelaku pendidikan dengan konsep Merdeka Belajar harus siap memasuki era industri 5.0,” beber Chuduriah di acara wisuda yang berlangsung secara hybrid.
Patut diketahui, acara wisuda UT kali ini juga tampak dihadiri Wakil Ketua BPM UT, Direktur UT Majene, Aris Munandar Wakil Bupati Majene, Prof. Dr. Wasilah Sahabuddin, ST. MT Ketua STAIN Majene, Wakil Rektor Unsulbar, Asisten II Provinsi Sulawesi Barat, Ketua DPRD Majene, Mithar Thala Ali Kepala Dinas Pendidikan Majene, Ketua IKA UT Majene, Pihak Bank BRI, BSI dan puluhan undangan VIP lainnya.
Sumber: Abid_Humas Unasman