GAGASANOPINI

Bumi Itu (tidak) Berotasi

BUMI tak berotasi (berputar) karena kalau bumi berputar seharusnya pesawat tak perlu bergerak untuk perpindah, cukup saja melayang dan diam di angkasa. Itu penjelasan seorang tokoh agama kepada jamaahnya dalam sebuah video pendek yang saya tonton beberapa waktu lalu. Sayapun mengggeleng kepala karena seharusnya ini tidak disampaikan di muka umum.

Konsepnya mungkin begini. Misal. Kalau sebuah pesawat diam di langit Sendana lambat laun ia akan sampe di langit Balikpapan karena arah rotasi bumi bergerak ke timur. Ini keliru. Ini sudah dijelaskan konsepnya sama om Newton ratusan tahun lalu. Gini, kalau kita di sedang duduk di dalam bus yang sedang melaju kencang. Kemudian kita melempar benda lurus ke atas, contoh kelereng.

Apakah kelereng akan jatuh di belakang kita? Tidak. Ia akan jatuh di titik semula. Mengapa ? Karena ada Hukum 1 Newton.

Semua kecepatan objek yang ada di dalam bus telah menyatu dengan kecepatan bus. Kalau tidak, penumpang akan terlempar ke belakang. Jadi kalau kecepatan bus 150 km/jam maka apa saja yang ada di dalam bus juga berkecepatan 150 per/jam.

Berdasarkan Hukum I Newton. Semua benda sentiasa mempertahankan kecepatannya, selamanya. Kalau kecepatan suatu objek nol atau diam maka ia akan diam selamanya, sama juga kalau kecepatan suatu objek adalah 10 km/jam, objek itu akan berkecepatan 10km/jam selamanya.

Berdasarkan hukum tadi. Kelereng yang di lempar di dalam bus sedang mempertahankan kecepatannya yang diperolehnya dari Bus. Makanya ia tidak jatuh di belakang kita. Tapi kenyataannya kecepatan benda bisa berubah? Betul, itu karena dipengaruhi gaya. Gaya bisa merubah kecepatan benda. Selama tak ada gaya yang mempengaruhi benda, kecepatannya konstan.

Begitu juga dengan rotasi bumi, semua objek yang ada di bumi sudah menyatu dengan kecepatan bumi lalu benda-benda itu mempertahankan kecepatannya. Inilah sebab mengapa pesawat yang melayang dan diam di langit takkan berpindah kemana-mana.

MUHAMMAD GUFRAN

Sarjana biasa-biasa yang kebetulan hobi menulis.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
%d blogger menyukai ini: