Mamuju – Tayang9 – Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid, berharap Bursa Inovasi Desa yang digelar DPMD, bersama tim Bursa inovasi Desa menggelar Bursa Inovasi Desa (BID), dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa.
Menurut Habsi Wahid, hal tersebut sangat menjanjikan kedepannya karena setiap Desa secara tidak langsung memiliki program andalan masing-masing. Ia juga berpesan pada para Kepala Desa, agar memperhatikan para inovator desa, dengan memprioritaskan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), sehingga inovasi yang dihasilkan terus berjalan.
“Dari Inovasi desa inilah, yang harus dimasukkan dalam APB Desa, jangan hanya ditampilkan sebagai Inovasi Desa tetapi tidak mendapat dukungan dari Pemerintah Desa,” ucap Habsi saat menghadiri acara Bursa Inovasi Desa di Kecamatan Sampaga, Kamis, 25/07/19.
Sementara itu di tempat yang sama, Kadis DPMD Kabupaten Mamuju, yang juga sekaligus Ketua Tim Bursa Inovasi Desa, Abdul Rahim Mustafa mengatakan, bahwa kegiatan yang berpusat di kecamatan tersebut merupakan salah satu program dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dalam rangka mewujudkan nawacita yang digagas oleh pemerintah pusat.
“Tentunya melalui bursa inovasi Desa kita menginginkan Badan Usaha milik Desa dapat dikembangkan disetiap desa,” terang Abdul Rahim.
Untuk diketahui, Bursa Inovasi Desa yang di Pusatkan di Kecamatan Sampaga tersebut, diikuti oleh empat klaster yakni Kecamatan Sampaga, Tommo, Papalang dan Kalukku.(*/FM)
