BERITASTRAIGHT NEWS

Evaluasi Tahapan, Termasuk Kampanye Panwas Gelar Rakor

TAYANG9 – Guna memassifkan pemahaman yang setara dengan semua stakeholder (pemangku kepentingan-red) Panwas Polewali Mandar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Stakeholder pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2018.

Dalam rakor yang dihelat di Aula Hotel Lilianto Polewali, siang tadi, Rabu 30 Mei, Ketua Panwas Polman Suaib, mengatakan, Rakor dimaksudkan sebagai upaya untuk mengevaluasi progres Panwas Polman sekaligus untuk mencoba memetakan sejumlah problem yang muncul pada sejumlah tahapan yang telah berjalan.

“Saya kira Rakor ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memetakan kembali pembacaan berbagai pihak atas progres kerja Panwas juga untuk mengevaluasi sejumlah tahapan yang telah berjalan. Utamanya tahapan kampanye yang tengah dan sedang berjalan ini,” ujarnya dalam sambutannya saat membuka acara itu secara resmi.

Sementara itu, Sumarding koordinator devisi pencegahan dan hubungan antar lembaga Panwas Polman dalam pemarapannya lebih banyak menyinggung tentang progres pengawasan dan sejumlah upaya pencegahan pelanggaran pada tahapan kampanye yang telah berjalan.

“Perlu kami tekankan, Panwas sejauh ini dalam melakukan pengawasan lebih mengedepankan pencegahan. Ini dilakukan, karena kami berharap Pilkada yang tengah berjalan ini sungguh-sungguh seusai dengan harapan semua pihak. Ya, kami maunya tidak ada pelanggaran dan saya kira itu sangat bergantung kepada upaya pencegahan pelanggaran yang tengah dan sedang kami giatkan,” beber Sumarding.

Dikatakan Sumarding, kampanye pencegahan telah dilakukan oleh pihaknya, dengan menyasar berbagai tempat umum seperti mesjid, gereja dan instansi pemerintahan. Termasuk dengan menghadirkan elemen Panwas Polman pada saat shalat jumat yang berlangsung selama ini.

Sumarding mengatakan, “itu dilakukan untuk mengawasi pembicara yang ada dimesjid tersebut. Selain konsultasi ke pihak pengurus masjid, Panwas juga telah melakukan safari peengawasan di bulan ramadan ini dan melakukan pengawasan dan pencegahan pelanggaran di sekolah-sekolah, Puskesmas, KUA serta kantor desa dan lain-lainnya. Semua itu adalah kampanye pencegahan”.

SUASANA diskusi pada Rakor stakeholder pelaksanaan kampanye pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2018

38 Kasus Dugaan Pelanggaran

Sementara itu, Arham Syah koordinator hukum dan penanganan pelanggaran Panwas Polman dalam pemaparannya lebih banyak menyinggung progres kerja penanganan pelanggaran yang telah dilkukan oleh pihak Panwas Polman.

“Sejauh ini terdapat 38 kasus dugaan pelanggaran yang telah di proses. Harapan kami, utamanya dalam bulan ramadan ini, rentannya politik uang juga menjadi perhatian khusus kami di Panwas. Mengingat bulan ramadan dan jelang hari raya ke depan sangat bisa dimanfaatkan oleh para pihak yang memang tidak menjaga demokrasi kita dengan memanfaatkan momentum itu membagi bagi uang, hadiah atau apapun kepada warga. Karenanya kami berharap semua pihak dapat menyalurkan bantuannya, zakat dan sedakahnya kepada lembaga resmi, sehingga tidak muncul adanya kepentingan politik di dalamnya,” ujar Arham.

Dalam kesempatan itu pula, pada sesi awal pemaparan materi, Kepala Sekretariat Panwas Polman mengawalinya dengan menyetir sejumlah warning regulasi yang mengharuskan semua pihak untuk tunduk kepadanya. Termasuk sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa warga Polman adalah warga yang demokratis dan paham tata kerja demokrasi termasuk dalam pemilihan bupati dan wakil bupati. “Kita semua, utamanya Panwas memiliki regulasi sehingga Panwas tidak dapat melakukan hal yang diluar dari kewenangan yang diberikan oleh regulasi dan aturan yang ada. Mari sama menujukkan kepada semua pihak bahwa kita orang Polman adalah warga yang taat hukum, paham dan bisa mengimplementasi demokrasi dan bisa berlaku fair dalam berbuat, utamanya di ranah politik,” ujarnya.

KETUA Panwas Polman, Suaib, Kordiv HPP Arham Syah, Kordiv PHL Sumarding (dari kiri ke kanan)

Polri dan Panwas Siap Bersama di Lapangan

Pada tahapan berikutnya, masih dalam Rakor itu pula, Wakapolres Polman Kompol Aska Mappe menyatakan komitmen Polri untuk secara serius mengawal semua proses dan menjamin pihaknya akan bisa berlaku netral. “Kami pihak kepolisian sudah sejak dari dulu selalu melakukan pencegahan-pencegahan yang berpotensi menjadi pelanggaran. Karenanya, pihak kepolisian berharap Panwas betul-betul melakukan koordinasi dan terjung langsung ke lapangan sehingga dapat melihat langsung apa yang terjadi dilapangan. Pihak kepolisian akan tetap menjaga kerjasama dengan Panwas dalam mensukseskan pemilu serta kepolisian selalu siap dilapangan bersama Panwas. Kami tekankan, pihak kepolisian ,TNI dan kejari adalah pihak yang paling netral dalam setiap perhelatan Pemilu. Pihak kepolisian menghimbau, bila ada ancaman atau teror saat panwas melakukan pengawasan segera laporkan kepihak kami,” urainya.

Tim Penindakan Pemilu Kajari Polman, Ni Putu Dewi Lestari dalam kesempatan yang sama juga berharap agar pelaksanaan Pilkada ini berjalan sesuai dengan yang diamantkan oleh undang-undang dengan mengoptimalkan peran pengawasan bekerjasama dengan semua stakeholder.

Perlu dicatat pula sejumlah pihak tampak hadir dalam acara tersebut, seperti Pasiter Kodim 1402 Polmas Kapten Inf. Hasruddin, Sekretaris KPU Polman Anwar Sida, Andi Nurhayat dan M. Rizal Pahlevi dari Bagian Pemeritahan Pemkab Polman, Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) Jatan Manowi, Kanit Resum IPDA Mulyadi, Kanit Tipikor Ipda Budi Adi, Paurdal Ops Iptu Tajuddin, Kanit 1 Intelkam Ipda Suharijanto beserta enam belas kordiv pencegahan dan hubungan antar lembaga Panwascam se Kabupaten Polewali Mandar.[**]

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: