Bappeda Kabupaten Majene Gelar Rembuk Stunting

Majene, Tayang9 – Dalam rangka mendukung upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Majene, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Majene Menggelar Rembuk Stunting tahun 2021 di Gedung LPMP Majene, Kamis (15/7/2021).
Dalam arahannya Bupati Majene Andi Ahmad Syukri mengatakan upaya untuk penurunan stunting harus bekerja keras mengatasi persoalan tersebut, karena sangat mempengaruhi kinerja pembangunan yang menyangkut kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi dimasa yang akan datang. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terlibat dalam kegiatan tersebut
“Mengingat isu stunting menjadi prioritas utama pemerintah daerah, jadi harus di selesaikan dalam mewujudkan Indonesia maju melalui penguatan SDM unggul,” ucap Andi Achmad Syukri.
Lebih lanjut ia menambahkan ada beberapa hal penting yang harus dilakukan agar semua proses penanggulangan stunting bisa berjalan sukses yakni komitmen bersama, konvergensi program, akses pangan bergizi monitoring program.
“Kita harus komitmen dan memudahkan akses pangan bagi masyarakat serta melakukan monitoring agar nantinya semua proses penanggulangan Stunting berjalan sukses,” harapnya
Selanjutnya melakukan pemaparan materi melalui via zoom oleh R.Budiono Subambang Direktur Sinkronisai Urusan Pemerintah Daerah III Ditjen Bina Bangda Kemendagri terkait Arah kebijakan penggunaan APBD 2021 untuk pencegahan dan penurunan stunting bersama Prof.DR.dr.H.Abd Razak Tahaha.M.Sc yang membahas terkait Inovasi praktik baik dan pelaksanaan Aksi Konvergensi stunting terintegrasi ditengah masa pandami covid-19.
Selesai acara rembuk stungting dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara yang dihadiri oleh Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Majene, Kepala Bappeda, Tim Penggerak PKK, Kepala Dinas Kesehatan, para Camat se-Kabupaten Majene, Kasi Madrasah Kemenag, Ketua Apdesi Sulbar, Kepala OPD, Pansimas, dan Tim 1000 HPK, serta para tamu undangan. (hms/**)