BERITASTRAIGHT NEWS

BAN PAUD PNF Sulbar Gelar Rakorda Kedua

 

MAMUJU, Tayang9 – Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD dan PNF) Provinsi Sulawesi Barat mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tahap II tanggal 28 hingga 29 November 2019, di Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju .

Sambutan awal oleh ketua panitia pelaksana Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tahap II BAN PAUD dan PNF Provinsi Sulawesi Barat, Sudarmin SE, yang juga merupakan sekretaris BAN PAUD PNF SULBAR. Dalam laporannya Ia mengungkapkan bahwa untuk tahun 2019, jumlah kuota lembaga yang telah diamanahkan untuk diakreditasi sebanyak 400 lembaga.

“Jumlah kuota yang telah diakreditasi tahun ini juga termasuk lembaga yang re-akreditasi. Hal ini kami sangat apresiasi, sebab lembaga di kabupaten memiliki semangat untuk meningkatkan mutu layanan lembaganya”, jelas sekretaris BAN PAUD PNF Sulbar ini.

Pemberian Apresiasi kepada stakeholder atas partisipasi dan kerjasamanya dalam menyukseskan pelaksanaan Akreditasi BAN PAUD PNF Sulbar 2019

Sambutan kedua dibawakan oleh Ketua BAN PAUD PNF Sulbar, Muh Ilman SP. Saat memberikan sambutannya, Ia menerangkan untuk tahun 2020 kedepan, anggota sekretariat BAN PAUD PNF tidak akan turun lagi untuk melakukan proses akreditasi.

“Kegiatan Akreditasi sepenuhnya akan dilakukan oleh Asesor, itu mulai berlaku untuk tahun mendatang dan bagi anggota sekretariat BAN tidak turun kelapangan lagi untuk visitasi akreditasi. Namun sebagai konsekuensi dari kebijakan itu, insentif anggota akan bertambah”, terang Ilman.

Kemudian sambutan ketiga, sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tahap II BAN PAUD dan PNF Provinsi Sulawesi Barat oleh Kepala Balai BP. PAUD Sulbar, DR. Andi Rusdi, MPd. Ia menyampaikan bahwa kedepan setiap individu wajib memiliki skill atau kemampuan tertentu.

“menjawab tantangan kedepan yang semakin kompleks, setiap individu harus meng-update dirinya, termasuk spesifikasi keahlian yang dimiliki. Jika tak melakukannya sudah dipastikan akan tertinggal dan tergilas oleh era digitalisasi modern seperti saat ini”, ucap Andi Rusdi.

Hal lain yang perlu dibenahi juga dalam Rakorda hari ini, lanjut Andi Rusdi, yaitu perubahan mindset atau pola fikir. Hal ini dia sampaikan sekaitan dengan narasumber dalam Rakorda.

“mungkin baiknya kedepan, narasumber bukan kami lagi. Bagus jika yang diundang adalah stakeholder lainnya, ataukah orang-orang yang memiliki Best Practice di bidangnya. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk berbuat hal yang sama atau lebih dari itu” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan di enam Kabupaten Provinsi Sulawesi Barat, Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi Barat, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Polewali Mandar, Ketua IGRA Kabupaten Mamuju, Ketua IGTKI Kabupaten Majene, Ketua FK-PKBM Kabupaten Mamasa, Ketua FP-LKP Polewali Mandar, serta Asesor Terbaik BAN PAUD dan PNF Sulbar yang mewakili masing-masing Kabupaten dan Anggota sekretariat BAN PAUD dan PNF Sulbar. (zul)

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: