BERITASTRAIGHT NEWS

Tingkatkan Komunikasi dan Literasi Siswa dalam Pembelajaran, SMKN 1 Sumarorong Laksanakan Workshop Berbagi Praktik Baik

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong hari ini sukses melaksanakan Workshop dalam rangka kegiatan Berbagi Praktik Baik Pembelajaran oleh Komunitas Belajar SMK Negeri 1 Sumarorong. Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi bagi para pendidik untuk saling menginspirasi dan memperkaya strategi pembelajaran di kelas. Suasana antusias terlihat sejak awal kegiatan, menandakan komitmen kuat para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Kepala SMK Negeri 1 Sumarorong, Arnoldus, S.Pd., MM., membuka kegiatan secara resmi. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa Komunitas Belajar bukan hanya program, tetapi sebuah gerakan bersama untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna bagi peserta didik. Arnoldus berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang berbagi gagasan segar serta mendorong terciptanya praktik pembelajaran yang efektif, relevan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Pada Workshop kali ini, menghadirkan Taufan Bonggalangi sebagai narasumber utama dengan materi yang bertema “Menumbuhkan Literasi Digital: Strategi Pembelajaran dan Pengelolaan Gawai dengan Family Link.”

Dalam pemaparannya pertamanya, Taufan menjelaskan bahwa literasi adalah kemampuan dasar yang memungkinkan siswa memahami dan menggunakan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga memaparkan berbagai strategi dalam kegiatan pembelajaran seperti pembelajaraan aktif dengan mendorong partisipasi langsung siswa dalam belajar.

“Selain itu penggunaan bahan bacaan yang menarik dan relevan dalam pembelajaran, melaksanakan teknik membaca Bersama untuk meningkatkan pemahaman, serta integrasi diskusi terbuka di dalam kelas”, ungkap Taufan kepada peserta workshop.

Dirinya melanjutkan, bahwa salah satu contoh penerapan kegiatan untuk meningkatkan literasi siswa dengan aktivitas membaca paragraf yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian pertanyaan untuk mengukur pemahaman siswa.

Pada Materi keduanya, Taufan memaparkan tentang Pengelolaan Gawai dengan menggunakan aplikasi Family Link. Dalam penjelasannya, ia mengatakan bahwa Family Link merupkan aplikasi dari Google yang dirancang khusus untuk membantu orang tua mengawasi dan membimbing aktivitas digital anak.

“Melalui aplikasi ini, orang tua dapat mengelola penggunaan gawai anak secara lebih aman, terarah, dan sesuai kebutuhan pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari. Family Link bekerja layaknya ruang kontrol digital yang memberikan orang tua kendali penuh tanpa harus membatasi kreativitas dan eksplorasi positif anak di dunia digital”, terangnya.

Selain itu juga, tambahnya Aplikasi Family Link menawarkan berbagai manfaat penting bagi orang tua, mulai dari kemampuan mengontrol perangkat anak secara jarak jauh, memantau penggunaan gawai secara real-time, hingga mengarahkan aktivitas digital anak agar tetap positif dan aman.

“Melalui fitur pembatasan waktu layar serta pemblokiran aplikasi yang tidak edukatif, orang tua dapat memastikan anak menggunakan gawai secara seimbang dan hanya mengakses konten yang bermanfaat”, ujarnya.

Diskusi berlangsung dinamis, dengan peserta workshop aktif memberikan tanggapan dan berbagi pengalaman. Suasana penuh semangat tersebut menunjukkan bahwa para pendidik di SMK Negeri 1 Sumarorong memiliki tekad kuat untuk terus belajar dan memperbaiki praktik pembelajaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat berbagi dan meningkatkan kualitas pendidikan dapat terus tumbuh dan menginspirasi. (**)

SULHAN SAMMUANE

Selain Menulis dirinya juga dikenal aktif sebagai pemerhati pendidikan anak usia dini

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: