Hikayat Batik Nusantara, AQF Batik Sulbar Raih Juara Harapan 1 di TMII
AQF Batik Sulbar Tampil Meramaikan Event Hari Batik Nasional

Jakarta,Tayang9- AQF Batik Sulawesi Barat meraih juara harapan 1 pada acara Hikayat Batik Nusantara di Plaza Kri Agung, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), ceger, Jakarta Timur, Sabtu, (04/10/2025) kemarin.
Acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang menggelar Gerai Batik (4-5/10), Pawai Batik Indonesia (4/10) dan langkah pesona Batik (4/10). Menyusuri keindahan Batik dari pawai hingga Bazar UMKM.
AQF Batik Sulawesi Barat ikut berpartisipasi, hadir membawa sebuah cerita. Cerita yang tidak ditulis dengan tinta, tetapi ditenun dengan warna, digores dengan motif, dan dihidupkan dalam selembar kain batik.
Batik Sulawesi Barat yang didesain oleh Dr. Asriaty Alda Zain Ketua umum BPP KWMSB.
Seoran wanita mandar yang mencoba merangakai icon Sulawesi Barat dalam selembar kain menjadi saksi perjalanan sejarah dan kebanggaan budaya.
“Batik Sulawesi Barat, bukan sekedar selembar kain yang bercerita tentang budaya Mandar. Disana ada Dali Mandar, cermin kejernihan jiwa dan ketulusan hati,” ucap Asriaty.
“Ada Saeyyang Pattu’du kuda penari yang memancarkan keanggunan, keberanian, sekaligus kemegahan tradisi,” imbuhnya.
Tampak juga Lopi Sandeq, perahu legendaris Mandar, melambangkan keberanian dan ketangguhan pelaut Sulawesi Barat. Desain Rumah Mandar, rumah yang hangat sebagai simbol kearifan dan persaudaraan.
“Dalam Desain AQF Batik itu juga ada Ikan Tuing-tuing, filosofi kehidupan laut yang melimpah. Motif Sekomandi, warisan persatuan, perekat kebersamaan.
Dirangkai indah dengan garis kotak-kotak, sebagai lambang harmoni dan keseimbangan hidup orang Mandar,” sambung Asriaty.
Lebih lanjut ia mengatakan, Batik Sulawesi Barat adalah suara, bahasa sebagai perwujudan eksistensi Mandar dalam jagat batik Nusantara.
“Sebuah pesan yang kami titipkan pada dunia: bahwa budaya Mandar tidak hanya dijaga, tetapi juga dirayakan, dikenalkan, dan diwariskan,” pungkasnya***