Tarik Investor, Pemkab Majene Paparkan Potensi Komoditi Sektor Pertanian

MAJENE, TAYANG9 – Pemerintah Kabupaten Majene saat ini gencar untuk menarik investor untuk menjalin kerjasama terkait sumber daya alam yang dimiliki daerahnya. Dalam hal ini, sektor pertanian menjadi salah satu nilai tawar oleh Pemkab Majene kepada calon investor yang akan menanamkan modalnya.
Selain itu juga, sektor pertanian juga merupakan salah satu pendorong pemulihan perekonomian daerah yang mampu beradaptasi dan masih dapat meningkatkan produktivitas dan tumbuh positif di tengah pandemi.
Berkaca dari itu, Pemkab Majene dalam hal ini Wakil Bupati Majene, Arismunandar pada Jum’at, (21/01) di Teratai Room Aryaduta Suite Semanggi Jakarta, menggelar meeting bersama Helmi Yahya salah satu aktor dan pembawa acara kuis di Indonesia.
Dalam pertemuan itu Pemkab Majene dan Helmy Yahya membahas penjajakan kerjasama pengembangan “Sister City” atau konsep kerjasama antar dua kota serta peluang investasi di Bidang Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan di Kabupaten Majene.
Secara umum Wakil Bupati Majene memaparkan program yang menjadi visi Pemerintah Kab. Majene. Kemudian pemaparan secara spesifik potensi komoditi pertanian oleh Sekretaris Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Majene Syafei, serta Mantan Kadis Pertanian Kabupaten Majene Burhan.
Setelah mendengarkan paparan potensi komoditi yang dimiliki Pemkab Majene, Helmy Yahya menanggapi dan menggambarkan peluang investasi yang bisa dikerjasamakan seperti komoditi kelapa dalam berbagai produk turunannya.
”Misalnya kelapa, selain kopra bisa juga pengolahan tempurung untuk menjadi arang, kita bisa bantu memasarkan produk arang dari Majene, termasuk air kelapa yang akan diolah menjadi nata de coco dan kecap”, ungkap Helmy Yahya.
Dari pertemuan itu, Helmy Yahya tertarik dan menyampaikan bakal menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan akan berkunjung ke Kabupaten Majene.
“Nanti akan berkunjung ke Majene untuk melihat langsung potensi disana. Sekaligus melakukan pelatihan interprenur terhadap para pemuda, pelaku usaha, petani dan juga ASN”, ucap mantan Direktur Utama LPP TVRI ini. (hms/**)