BERITASTRAIGHT NEWS

WALHI Sulbar Gelar Kampanye Terbuka Calon ED dan DD

Dwi Retnastuti: Sampah, Kriminalisasi dan Reklamasi Harus Diselesaikan

POLMAN, TAYANG9 – Setelah melewati sejumlah tahapan, mulai dari pembentukan panitia pengarah, pengumaman pendaftaran bakal calon, penerimaan berkas, wawancara tatap muka dan sampai pada tahap penetapan calon Eksekutif Daerah (ED) dan Dewan Daerah (DD) WALHI Sulbar, akhirnya WALHI Sulbar menggelar kampanye terbuka calon ED dan DD WALHI Sulbar, Sabtu 30 Juli 2022 di salah satu cafe di Wonomulyo.

Dwi Retnastuti salah satu Dewan Nasional WALHI yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, sejumlah tahapan telah dilewati, untuk menuju pertemuan daerah lingkungan hidup (PDLH) luar biasa (LB) WALHI Sulbar mendatang.

“Sejumlah tahapan PDLH LB WALHI Sulbar telah kita lewati. Termasuk proses penerimaan yang telah dilaksanakan dengan sangat terbuka dan sangat efisien. Hingga akhirnya kita tiba pada proses penetapan calon ED dan DD. Harapan kita, semua calon baik ED maupun DD dalam perjalanannya WALHI sulbar ke depan akan lebih baik dari yang ada sebelumnya,” ungkap Retnastuti yang juga merupakan panitia pengarah PDLLH LB WALHI Sulbar.

Dalam kampanye terbuka yang berlangsung hingga sore hari itu, Retnastuti menitipkan pesan kepada ED dan DD WALHI Sulbar ke depan agar persoalan hutan, tambang, dan kerusakan lingkungan lainnya menjadi hal yang penting untuk menjadi pekerjaan WALHI.

“Tidak diragukan persoalan hutan, tambang dan kerusakan lingkungan sudah menjadi point penting yang selalu dilalukan WALHI sejak dahalu. Tetapi saya berharap, persoalan sampah yang ada di Polman khususnya, dan secara umum yang di Sulbar juga harus diutamakan dan harus diselesaikan dengan solusi dan kerja nyata,” ujarnya.

Karena menurut Retnastuti, persoalan sampah hari ini di kota Polewali Mandar sudah sangat memperihatinkan. “Pasalnya sampah bertumpuk dimana-mana sepanjang jalan dalam kota Polewali Mandar yang terkesan tidak terurus. Belum lagi sampah yang ada di wilayah pesisir. Banyak pekerjaan yang menanti yang harus diselesaikan WALHI Sulbar. Termasuk, salah satunya adalah kriminalisasi di wilayah adat di Pasangkayu, reklamasi pantai di sepanjang ibu kota Provinsi Sulbar dan beberapa kasus lainnya”.

Dalam kegiatan itu, Aco Parawansa salah satu calon DD WALHI Sulbar dalam pemaparan visi misinya mengaku, kelak jika dirinya terpilih akan akan serius mengurusi soal ekosistem dan hutan yang menurutnya, hari ini telah banyak rusak dan dijarah oleh korporasi.

Dalam kesempatan itu, Aco mengajak, semua lembaga anggota WALHI Sulbar untuk sama-sama memperjuangkan ekosistem dan hutan yang ada di Sulbar.

Berbeda dengan Aco, Ishaq juga salah satu calon DD dari lima calon DD dan satu calon ED dalam kampanye terbukanya mengatakan, pada enam bulan pertama, WALHI Sulbar selain menyelesaikan sejumlah isu dan problem kerusakan lingkungan dan sampah, juga penting menurutnya, peningkatan sumber daya yang ada di WALHI Sulbar.

Karena, bagi Ishaq, tidak mungkin WALHI akan mampu menyelesaikan kasus-kasus lingkungan yang ada kalau, kalau minim literasi soal lingkungan dan hukum lanjut.

Patut diketahui, kampanye terbuka dan wawancara tatap muka bagi bakal calon DD dan ED seperti yang telah dilaksanakan bagi bakal calon yang telah melewati proses pemeriksaan berkas, adalah hal yang baru pertama kali dilakukan WALHI Sulbar sepanjang sejarah penerimaan ED dan DD WALHI Sulbar.

Menariknya, kampanye terbuka yang dimaksudkan sebagai ruang pemaparan visi misi calon ED dan DD WALHI Sulbar itu, selain tampak dihadiri oleh lembaga anggota WALHI Sulbar, hadir pula sejumlah lembaga calon anggota WALHI Sulbar, jurnalis dan sejumlah pihak lainnya.

BASRI DIMO

Selain aktif menulis, anggota muda kelompok pecinta alam Kalpataru Sulbar yang alumnus Fisip Unasman ini juga gandrung pada kesusasteraan dan soal-soal kemanusiaan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: