BERITASTRAIGHT NEWS

Sumpah Pemuda, Bukan Sekadar Sejarah tapi Gerak Nyata di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 — Suasana penuh khidmat menyelimuti lapangan upacara SMK Negeri 1 Sumarorong pada Selasa (28/10), saat seluruh warga sekolah memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini. Upacara berlangsung tertib dan penuh semangat kebangsaan, diikuti oleh para guru, staf, sekretaris komite, serta seluruh peserta didik.

Dalam amanatnya, Kepala SMK Negeri 1 Sumarorong yang memakai busana nuansa adat Kalimantan, Arnoldus, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa Sumpah Pemuda bukan sekadar catatan sejarah atau janji masa lalu, melainkan semangat yang harus terus dihidupkan dari generasi ke generasi.

“Sumpah Pemuda harus menjadi semangat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Bagi siswa, wujudkan semangat itu dengan belajar sungguh-sungguh, giat, dan disiplin. Jangan jadi pemuda yang cengeng atau pemalas,” pesan Arnoldus dengan tegas namun penuh makna.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa di dalam Sumpah Pemuda terkandung tiga ikrar penting yang menjadi fondasi persatuan bangsa. Menurutnya ikrar pertama yaitu Satu Nusa, melambangkan kesatuan wilayah dari Sabang sampai Merauke.

“Yang kedua adalah Satu Bangsa, mencerminkan keberagaman yang bersatu dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika”, tuturnya

Kemudian Satu Bahasa, lanjutnya yaitu Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu di seluruh penjuru negeri.

Dalam upacara itu juga, Arnoldus berharap semangat ini terus tumbuh dalam diri setiap peserta didik.

“Pemuda dan pemudi harus terus bergerak, karena hanya dengan persatuan, Indonesia bisa maju,” tutupnya, sejalan dengan tema peringatan tahun ini: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”

Upacara Sumpah Pemuda di SMK Negeri 1 Sumarorong menjadi momentum reflektif bagi seluruh warga sekolah untuk memperkuat tekad, menumbuhkan semangat kebangsaan, dan meneguhkan komitmen menjadi generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan mencintai tanah air.(**)

SULHAN SAMMUANE

Selain Menulis dirinya juga dikenal aktif sebagai pemerhati pendidikan anak usia dini

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
%d blogger menyukai ini: