Sempat Tertunda Akibat Gempa, Hari Ini Pemkab Majene Gelar Vaksinasi Perdana Covid 19
Lukman: Dukung Pelaksaan Vaksin Agar Berjalan Suskes

Majene, Tayang9 – Pemerintah Kabupaten Majene hari ini, Rabu (10/02), melaksanakan Penyuntikan Perdana Vaksin Covid 19 yang digelar di Puskesmas Totoli, dimulai pukul 08.00 Wita. Kegiatan vaksinasi perdana ini sedianya dilaksanakan pada 15 januari 2021 lalu, namun tertunda akibat bencana gempa yang mengguncang wilayah Majene. Sehingga pelaksanaan kegiatannya pun dibatalkan.
Pelaksanaan vaksin ditahap pertama, dimulai oleh tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang beserta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas kesehatan.
Dari daftar itu, sebanyak 1400 orang yang mencakup seluruh tenaga yang ada di Dinas Kesehatan, RSUD Majene, 11 Puskesmas termasuk pimpinan dan tokoh daerah.
Menurut Kadis Kesehatan Kabupaten Majene, dr H Rahmat Malik, ada empat tahap yang pemberian vaksin dengan periode Januari – April 2021.
“Setelah tahap pertama hari ini, tahap kedua menyasar petugas pelayanan publik seperti TNI, POLRI, aparat hukum, petugas di lingkup sarana transportasi ( Laut, darat dan Udara), Perbankan, pegawai BUMN atau pegawai yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

Kadis Kesehatan melanjutkan, untuk tahap ketiga ( April 2021- Maret 2022) bagi masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi. Kemudian Pada tahap ke empat ( April 2021-2022) diberikan kepada pemerintah, masyarakat, dan pelaku perekonomian lainnya, dengan pendekatan kluster sesuai ketersediaan vaksin.
Bupati Majene Lukman yang turut hadir mengatakan vaksinasi ini merupakan jawaban untuk menyelesaikan segala kegelisahan dan kegalauan selama Pandemi. Hal tersebut katanya bukan persoalan Majene saja namun dunia.
”Sekian bulan kita bergelut, hari inilah titik ujungnya, saya meminta kita semua mulai dari diri saya (Bupati red), hingga unsur forkopimda dan masyarakat memberikan dukungan pelaksaan vaksin agar berjalan suskes” ujar Lukman.
Kegiatan ini merupakan program nasional yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, penularan dan kematian yang disebabkan Covid 19. Selain untuk mencapai kekebalan kelompok dimasyarakat juga untuk menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial ekonomi serta melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.(hms/**)