Rektor Unasman Sambangi Anak Yatim Piatu 10 Bersaudara
Rektor Unasman, Chuduriah Sahabuddin bersama keluarga yatim piatu sepuluh bersaudara di Desa Ariban Polewali Mandar
Tayang9.com, Polewali- Kisah pemuda asal Polewali Mandar, Ishak yang ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) karena harus menjadi seorang kepala rumah tangga, merawat dan menanggung biaya hidup kesembilan adiknya lantaran kedua orang tuanya sudah tiada. Dari kisah perjuangan itu, sehingga mengundang rasa empati sejumlah pihak.
Salah satunya Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) Dr. Chuduriah Sahabuddin yang langsung berinisiatif berkunjung ke kediaman kesepuluh anak tersebut. Tepatnya di dusun Aribang, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali Polewali Mandar, Rabu (12/12).
Chuduriah ditemani Kabag Keuangan Unasman Solihin Azis dan wakil kepala sekolah SMU Negeri 3 Polewali, Muhammad Najib Barlim. Setiba dikediaman Ishak, Rektor Unasman dua periode ini langsung memberikan bantuan yang di harapkan mampu mengurangi beban keluarga tersebut.
“Saya mengetahui kabar kesepuluh anak ini di media sosial face book, kami pun langsung berinisiatif untuk berkunjung kesini,” kata Chuduriah Sahabuddin kepada awak media.
Dari informasi yang dihimpun, ayah Ishak meninggal karena sakit Tuberculosis (TBC) sedangkan ibunya meninggal karena sakit Tumor.
Sementara Ishak selaku anak sulung, dulunya berstatus sebagai mahasiswa, dan saat ini harus rela putus kuliah untuk bekerja membiayai hidup kesembilan adiknya yang sebagian masih balita.
“Ia harus bekerja membanting tulang dengan bekerja sebagai pembuat gula merah di kampungnya. Bahkan kuliahnya juga dihentikan karena kebih memperhatikan adik-adiknya yang masih kecil,” tutup Chuduriah yang juga calon wakil bupati Polman itu.