Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapeo Berlangsung Meriah

TAYANG9-Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Dewan Kemakmuran Masjid Nuruttaubah KH. Muhamad Thahir Imam Lapeo bekerjasama dengan Pemerintah Desa Lapeo terbilang sukses. Itu tampak dari semarak dan meriahnya serta banyaknya undangan yang hadir pada acara yang dihelat, Selasa 20 November 2018.
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar juga secara khusus hadir pada acara yang dirangkaikan dengan tradisi tiri’ dan saiyyang pattu’du (kuda menari) bagi mereka yang telah khatam Al Qur’an usai shalat dhuhur.
Dalam sambutannya, Ali Baal mengatakan, menjadi kebanggaan tersendiri baginya bisa hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nuruttaubah KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo.
Utamanya terkait dengan posisinya selain selaku gubernur Sulawesi Barat sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Barat. Karenanya, Ali Baal mengatakan, bangga karena Masjid Nuruttaubah KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo kini menjadi masjid kebanggaan Sulawesi Barat juga menjadi objek utama wisata religi di Sulawesi Barat.
Dikatakannya, selaku gubernur ke depan dirinya, akan memberikan perhatian khusus kepada masjid, termasuk serius mengurusi imam dan pengurus dan para petugas masjid serta para guru mengaji.

Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga meminta kepada pengurus Masjid Nuruttaubah KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo untuk segera mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk peningkatan serta penguatannya sebagai objek wisata religi.
“Saya berharap disini di Lapeo bisa menjadi pencetak para ulama dan para hafidz melalui berbagai program kegiatan di Masjid Nuruttaubah KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo ini,” ujarnya.
Selain itu, acara Maulid yang dimulai sekitar pukul 09.00 wita itu, KH. M. Yunus Shomad dalam hikmah maulid yang dibawakannya, menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah.
“Dalam Islam, ukhuwah dipahami sebagai persaudaraan. Dan ini penting untuk kita tetap jaga secara bersama-sama,” ungkapnya.

Dalam acara maulid yang bertema menjaga kerukunan umat beragama dan ukhuwah Islamiyah dengan suri tauladan Nabi Muhammad SAW itu, oleh KH. Yunus Shomad juga menyampaikan contoh menjaga ukhuwah kerukunan itu adalah, “kepala desa juga harus memandang penting masyarakat, karena tidak akan ada kepala desa kalau tidak ada masyarakat,” ungkapnya.
Penting diketahui, acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid yang kini memiliki koleksi Al Qur’an Akbar berukuran 1.5 x 2 mater persegi itu, selain dihadiri Gubernur Sulbar dan istrinya yang juga anggota DPR RI Dapil Sulbar Andi Ruskati Ali Baal, tampak pula hadir Dirsabhara dan Dirtrantib mewakili Kapolda Sulbar bersama Kapolres serta Wakapolres Polman. Sedang Bupati Polman diwakili oleh Asisten Ahli Bupati Polman, Sarja.