Pemprov Harap Warga Transmigrasi Dapat Menyatu Dengan Masyarakat Sulbar
![](https://i0.wp.com/www.tayang9.com/wp-content/uploads/2019/12/WhatsApp-Image-2019-12-02-at-8.19.49-PM.jpeg?resize=780%2C470&ssl=1)
Mamuju – Tayang9 – Sebanyak 70 Kepala Keluarga (KK) warga transmigrasi, terdiri dari 226 jiwa yang berasal dari Tujuh provinsi, tiba di Sulawesi Barat dan disambut langsung oleh Wakil Gubernur Sulbar (Wagub) Enny Angraeni Anwar, di Gedung Basarnas Sulbar Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Senin, 02/12/19.
226 jiwa warga transmigrasi tersebut, masing-masing berasal dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur dan Bandar Lampung.
Wagub Sulbar Enny Anggraeni Anwar dalam kesempatannya berharap, warga transmigrasi dapat menyatu dan saling berbagi ilmu dengan masyarakat Sulbar serta menjadikan bumi tanah malaqbi sebagai Indonesia mini.
“Hari ini kita menerima saudara-saudara kita warga transmigrasi dari tujuh provinsi, dan sudah tiba di Sulbar, begitupun juga bagi penempatannya di Desa Saluandeang Kabupaten Mamuju Tengah. Harapan kami mereka bisa menyatu dengan warga kita, warga Sulbar, saling berbagi ilmu dan tidak boleh merasa sebagai pendatang atau sebagai tuan rumah, tetapi kita harus berbagi ilmu dan budaya, serta menjadikan Sulbar sebagai Indonesia mini,” ucap Enny.
Selain itu ia juga menambahakan, bahwa kegiatan serupa juga telah dilakukan pada tahun lalu dan sudah berjalan dengan baik, warga transmigrasi sudah betah dan juga sudah bisa memberikan kehidupan yang baik pada keluarganya.
“Transmigrasi telah berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Sulbar, dengan mewujudkan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi bagi enam kawasan transmigrasi di Sulbar.Salah satunya di kawasan Tobadak pada unit permukiman transmigrasi Saluandeang Kabupaten Mamuju Tengah, yang akan ditempati oleh 70 KK atau 226 jiwa warga transmigrasi yang berasal dari tujuh provinsi pada tahun ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa transmigrasi juga membangun dan memberikan kontribusi pendapatan daerah dengan mendukung program pemerintah dalam membangun, dan mengembangkan wilayah di Sulbar, khususnya di lokasi transmigrasi yang akan ditempati yaitu Desa Saluandeang, Kabupaten Mamuju Tengah.
“Mereka akan mendapatkan masing-masing dua hektar per KK, pekarangan, usaha satu dan usaha dua totalnya dua hektar, dimana satu hektarnya akan ditanami sawit dan akan dimitrakan dengan perusahaan sawit,”beber Herdin.
Untuk diketahui, turut hadir dalam acara tersebut, Wakajari Sulbar, Kepala Kantor Basarnas Sulbar, perwakilan Korem 142 tatag, perwakilan Polda Sulbar, Kasdim 1418 Mamuju, Andi Ismail serta para tamu undangan.(*/FM)